Pemakaian energi listrik di FT Unimed cukup besar dengan menggunakan sistem 3 phasa. Penyebaran pemakaian energi listrik dikontrol dan diamankan setiap kelompok gedung menggunakan PHB. Permasalahan yang sering muncul dalam sistem tenaga listrik di FT Unimed adalah ketidak stabilan tegangan dan seringnya rusak utilitas listrik yang terpasang. Berdasarkan hal ini perlu dicari akar permasalahannya. Hasil pengukuran dengan menggunakan Three Fase Quality Analyzer di 7 PHB yang tersedia di FT Unimed ditemukan permasalahan sebagai berikut: 1) pembagian beban pada ke 3 phasa di semua PHB tidak merata (beban tidak seimbang); 2) beberapa PHB menunjukan faktor daya di bawah standar PUIL (0,8), sehingga mengurangi efisiensi penggunaan energi listrik; 3) beberapa PHB tidak memiliki sistem grounding; dan 4) pada kawat netral terdapat arus listrik, sehingga menyebabkan kerugian daya listrik. Empat permasalahan tersebut dapat menyebabkan drop tegangan pada masing-masing phasa, sehingga tegangan listrik yang ada tidak dapat mencukupi kebutuhan tegangan kerja utilitas, selain itu apabila terjadi beban puncak maka drop tegangan listrik yang terjadi semakin tinggi.
