PEMANFAATAN MINYAK BIJI KARET (HAVEA BRASILIENSIS MUELL. ARG) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN

Authors

  • Rafita Yuniarti
  • Anny Sartika Daulay
  • Ricky Andi Syahputra
  • Mesi Willia Afrima Pasaribu

Keywords:

biji karet, minyak, GC-MS, sabun transparan, Organoleptis

Abstract

Biji karet (Havea brasiliensis) selama ini tidak memiliki nilai ekonomis, hanya dijadikan benih generatif pohon karet dan selebihnya terbuang menjadi limbah berserakan di sekitar pohon karet. Biji karet mengandung minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai pembuatan sabun. Pengambilan minyak dari biji karet dilakukan dengan metode ekstraksi sokletasi lalu pemisahan dari pelarutnya menggunakan alat rotary evaporator. Selanjutnya dilakukan analisa kandungan minyak biji karet menggunakan GC-MS dan metode pembuatan sabun mengikuti formula Hambali dengan melakukan pengujian terhadap sabun yang sesuai dengan persyaratan Standart Nasional Indonesia (SNI) 06-3532-1994, meliputi: pengujian organoleptis, kadar air, pH, minyak mineral, tinggi busa, alkali bebas, dan uji iritasi. Hasil ekstraksi biji karet didapat rata-rata minyak 3,36 g dengan kadar minyak 14,12%, analisa GC-MS menunjukan bahwa biji karet mengandung asam palmiat, stearat, linoleat. Berdasarkan hasil pengujian organoleptis, sabun yang dihasilkan transparan, pengujian kadar air: F1, F2, F3 memiliki kadar air lebih sedikit yaitu 5%. Pada uji pH: semua formula memenuhi syarat SNI yaitu pada pH 8-11, minyak mineral: semua formula memenuhi syarat SNI yaitu negatif, tinggi busa: kestabilan tertinggi pada F7, alkali bebas: F1, F2 lebih kecil yaitu 0,039%, dan pada hasil uji iritasi: semua formulasi menunjukan hasil negatif. Secara keseluruhan sabun transparan yang dihasilkan memenuhi persyaratan SNI.

References

Hambali, E., Prihandana, R., Siti, M. dan Roy, H. (2007). Meraup untung dari jarak pagar. Jakarta:

Agromedia pustaka. Hal:64-68.

Melmanda, A. (1994). Pembuatan sampo Dengan Menggunakan Minyak Kelapa Dan Kalium

Hidroksida. Skripsi. Jurusan Farmasi. FMIPA USU. Hal: 20.

Standar Nasional Indonesia (1994). Sabun Mandi. No. 06-3532-1994. Jakarta: Badan Standarisasi

Nasional. Hal: 1-10.

Susanto, F. (2001). Ekstraksi Biji Karet. Jurnal Penelitian Departemen Teknik Kimia. Fakultas

Teknologi Industri. Institut Teknologi Bandung. Hal: 2-9.

Tjay, T.H. dan Rahardja, K. (2002). Obat-Obat Penting. Jakarta: UI Press. Hal: 234.

Usmania, I.D.A. dan Pertiwi, W.R. (2012). Pembuatan Sabun Transparan Dari Minyak Kelapa Murni

(Virgin coconut oil). Jurusan D III Teknik Kimia. Fakultas Teknik. Universitas Sebelas

Maret. Surakarta. Hal: 6-8.

Watasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: UI Press.Hal: 94, 100-101.

Downloads

Published

2019-02-16

Issue

Section

VOL 17, NO 2 (2017): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA