STRUKTUR BANGUNAN TRADISIONAL MANDAILING

Authors

  • Putri Lynna A. Luthan
  • Irma Novrianty Nasution
  • Kemala Jeumpa

Keywords:

Struktur, Bangunan Tradisional, Mandailing

Abstract

Isu yang diangkat dalam penelitian adalah adanyakekhawatiran atas nilai-nilai kearifan lokal yang perlahan-lahanhilang/punah akibat perkembangan budaya. Hal ini ditandai denganmunculnya fenomena membangun kembali bangunan tradisional olehsebagian masyarakat yang memiliki kemampuan secara finansial sebagaiusaha menjunjung tinggi identitas dan jati diri budayanya, namunbentuk baru sangat jauh berbeda dari bentuk tradisionalnya Etnis yangmenjadi perhatian dalam penelitian ini adalah etnis Mandailing yangmendiami wilayah pantai barat Sumatera. Etnis ini mengalamikepunahan dari segi nilai-nilai budaya, serta pengetahuan tentangartefak budaya yang kian punah dan perlahan hancur dimakan waktu.Adanya keinginan masyarakat etnis untuk mendirikan rumah tinggalberbasis etnis dalam bentuk dan cara yang lebih baru merupakan faktoryang menjadi prioritas utama dalam kelangsungan pelestariankebudayaan tradisional. Perkembangan rumah tinggal di wilayahMandailing saat ini telah bergerak ke arah yang lebih modern denganbentuk dan gaya bangunan yang beragam. Sebelum proses kemodernanyang terlalu besar mempengaruhi masyarakat di Mandailing makapenelitian ini berkontribusi memberikan wawasan, pemahaman, danpanduan mengenai prinsip-prinsip struktur bangunan yangdilatarbelakangi oleh nilai-nilai tradisi atau budaya sebagai warisanleluhur yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Pendekatan melalui penelusuran nilai budaya bertujuan agar masyarakat tetap menjunjung tinggi tradisi dan mempertahankan keberadaannya sampai kepadagenerasi selanjutnya. Struktur bangunan terdiri dari jenis konstrusksiseperti pondasi, balok dan tiang, pintu dan jendela serta rangka atap.

References

Dawson, Barry&Gillow, John.1994,

The Traditional Architecture of

Indonesia. Thames

and

Hudson, London.

Hadi, Sutrisno. 1982, Metodologi

Research, Jilid I, Yogyakarta:

Yayasan Penerbitan Fakultas

Psikologi Universitas Gajah

Mada.

Nasution, Pandapotan. 2005, Adat

Budaya Mandailing dalam

Tantangan Zaman. Forkala

Provinsi Sumatera Utara,

Medan.

Nasution, Irma Novrianty. 2006,

Analisis Penyebab Perbedaan

Bentuk Bagas Godang di

Wilayah Mandailing Godang

dan Mandailing Julu. Thesis

Institut Teknologi Bandung.

Novalinda. 2007, Kajian Akulturatif

Interior Istana Maimun di

Medan, Sumatera Utara. Thesis

Institut Teknologi Bandung.

Nuraini, Cut.2004, Permukiman

Suku Batak Mandailing. Gadjah

Mada University Press,

Yogjakarta.

Luthan, dkk, 2013, Pengembangan

model konstruksi bangunan

tradisional sumatera utara

sebagai panduan perancangan

rumah tinggal berbasis etnis sumatera utara, Proseeding Big

Star Bandung, 2013.

Rapoport, Amos. 1969, House, Form

and Culture. Prentice-Hall, Inc.,

USA.

Sibeth, Achim. 1991, The Batak:

Peoples of the Island of

Sumatra, Uli Kozok and Juara

R. Ginting, Thames and

Hudson.

Tjahjono, 1998. Gunawan dkk,

Architecture:

Indonesia

Heritage. Publ. Archipelago

Press, Singapore.

Waterson, Roxana. 1990, The Living

House: An Anthropology of

Architecture in South-East Asia.

Oxford University Press,

Singapore.

Downloads

Published

2019-01-31

Issue

Section

VOL 14, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA