KEMAMPUAN IMMUNOGLOBULIN Y (IGY) KUNING TELUR AYAM YANG TELAH MEMPEROLEH SUPLEMENTASI PIRIDOKSIN MENCEGAH KELAINAN YANG DIAKIBATKAN OLEH TOKSIN TETANUS
Keywords:
Piridoksin, IgY, ImmunoglobulinAbstract
Tujuan umum penelitian ini adalah untukmenemukan metode meningkatkan produksi IgY kuningtelur dengan cara suplementasi piridoksin,secara khususuntuk menguji kemampuan IgY antitetanus dalam kuningtelur ayam yang telah memperoleh suplementasi piridoksindalam mencegah kelainan yang diakibatkan oleh toksintetanus. Produksi IgY spesifik anti tetanus dilakukan padaayam petelur dengan memberikan suplementasi piridoksindosis 3 mg/kg. Pada uji kemanjuran IgY, digunakan 12 ekortikus putih dewasa umur 2-3 bulan berat badan 140-200gram. Penelitian dirancang dengan rancangan acak lengkap(RAL) dengan empat perlakuan dan setiap perlakuan diberitiga ulangan. Tikus dibagi menjadi empat kelompok yaituK1,K2, K3 dan K4 dan ditempatkan dalam kandang, selamapercobaan semua tikus putih diberi ransum berupa peletstandar sebanyak 6 gram/ ekor/hari, air minum diberikansecara ad libitum. Tikus putih diberi kuning telur ayam yangtelah memperoleh suplementasi piridoksin per oralsebanyak 1 mL/ekor/hari untuk K1,K2, K3 berturut-turutselama dua, empat dan enam hari, kenudian disuntikdengan toksin tetanus 0,2 IU/0,5mL/ekor. Kelompok K4(kontrol) tidak diberi kuning telur tetapi disuntik dengantoksin tetanus 0,2 IU/mL/ekor. Peubah yang diamati adalahgejala klinis khas tetanus yang muncul dan gangguanterhadap metabolisme protein yang diukur dari kadarhemoglobin darah, kadar albumin dan globulin serum tikusputih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasipiridoksin pada ayam petelur dapat diaplikasikan sebagaisuatu metode praktis,murah dan efektip untukmeningkatkan produksi IgY spesifik dalam kuning telur ayam. IgY antitetanus yang terkandung dalam kuning telurayam yang diproduksi dengan suplementasi piridoksin,cukup efektif mencegah kelainan yang diakibatkan olehtoksin tetanus dan mampu mempertahankan kadarhemoglobin darah dan globulin serum sebagaimana padakondisi normal. Pemberian kuning telur produk ayam yangtelah memperoleh suplementasi piridoksin pada tikus putihselama 2 ; 4 ; dan 6 hari memberikan rataan kadarhemoglobin darah berturut-turut sebesar 12,20 ± 0, 316 ;13,30 ± 0,255 dan 13,96 ± 0,122 g/dL dan rataan kadarglobulin serum berturut-turut 3,31 ± 0,0933 ; 4,06 ± 0,7286 ;4,01 ± 0,6018 g/dL. Tikus putih yang tidak diberi kuningtelur ayam memberikan rataan kadar hemoglobin sebesar9,56 ± 0,404 g/dL dan kadar globulin serum sebesar 6,11 ±0,2052 g/dL.References
Li X., T. Nakano., HH. Sunwoo.,
BH.Paek., HS. Chae and JS. Sim.
Effects of egg and yolk
weighst on yolk antibody (IgY)
production in laying chickens.
Poult Sci. 77: 266-270
Soejoedono, RD., Z.hayati dan
IWT.Wibawan.
Pemanfaatan Telur Ayam
Sebagai Pabrik Biologis:
Produksi Yolk Immunoglobulin
(IgY) anti plaque dan diare
dengan Titik Berat pada Anti
Streptococcus mutan, Escherichia
coli dan Salmonella Enteridis.
Laporan RUT XII Kerjasama
Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat IPB
dengan Kementerian Riset dan
Tehnologi RI
Suartha, IN., IWT. Wibawan., dan
IBP. Darmono. 2006. Produksi
imunoglobulin Y spesifik
antitetanus pada ayam. J. Vet. 7
(1) : 21-28
Carlander, D. 2002. Avian IgY
antibody, invitro and invivo.
Dissertation. Acta Universitatis
Upsaliensis. Upsala
Kumar, M., and A.E. Axelrod. 1988.
Cellular antibody synthesis in
vitamin B6-deficient rats. J.
Nutr. 96: 53-59.
Debes, S.A., and A. Kirksey. 1999.
Influence of dietary pyridoxine
on selected immune capasities
of rat dams and pups. J. Nutr.
: 744-250.
Chen, H., K.May, W.Zang, Z. Liufu,
W.Xu, and B.Tan. 2005. Effects
of dietary pyridoxine on
immune responses in abalone,
Haliotis discus hannai Ino. Fish
& shellfish immunology. 19 (3)
:241-52
Silitonga, P.M., dan M.Silitonga.
Pengaruh piridoksin
terhadap
biosintesis
immunoglobulin G (IgG) dan
immunoglobulin M (IgM),
Jurnal Sains Indonesia, 32 (42) 1-7
Silitonga, P.M., dan M.Silitonga.
Pengaruh Piridoksin
Terhadap
Biosintesis
Immunoglobulin G (IgG) dan
Immunoglobulin M
(IgM),
Laporan Hasil Penelitian
Fundamental Tahun II, DiktiDepdiknas.
Silitonga, P.M., dan M.Silitonga.
Upaya Meningkatkan
Produksi Immunoglobulin (IgY)
Kuning Telur dengan
Suplementasi
Piridoksin.
Laporan Tahun I Penelitian
Hibah Bersaing, FMIPA
Universitas Negeri Medan.
Suartini, IGAA., IWT. Wibawan.,
MT.Suhartono., Supar dan IN.Suarta. 2007. Aktivitas IgY
dan IgG antitetanus setelah
perlakuan pada berbagai pH,
suhu dan enzim proteolitik.
J.Vet. 8 (4): 160-166
Grindra, A. 1989. Petunjuk
Praktikum Biokimia Patologi
P.A.U Ilmu Hayati. IPB Bogor.
Coleman,M.A. 2000. Using eggs
antibodies to treat desease. In
Eggs nutrition and technology.
Sim JS, Nakai S and Gueter W
(Eds). CABI Publishing
Wallingford, UK.
Juneja,L.R. 2000. Biologycal
Characteristics of Eggs
Components,
Specifically
Sialyloligosaccharides in Egg
Yolk. Egg Nutrition and
Biotchnology, Pp.234-242.
Suartha,I.N. 2006. Karakteristik
Immunoglobulin Y Antitetanus
yang Diisolasi dari Telur Ayam
Sebagai Pengganti Antitetanus
Serum Kuda. Disertasi-Sekolah
Pascasarjana IPB Bogor.
Hayden, A.R. 1981. Use of Antisera
to Heat Stable Antigen for Species
Identification in Troughly Cooked
Beef Sausages.
J. Food
sci.46;1810-1913.
Barkin, S.A. and Wilson, D.H. 1977.
Epidermiology. Br. Med. J.: 1 “
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Pasar Maulim Silitonga, Melva Silitonga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.