KAJIAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK GEOMORFOLOGI DAN BA WAH PERMUKAAN (SUBSURFACE) STUDI KASUS DI DATARAN RENDAH BANTUL YOGYAKARTA INDONESIA

Authors

  • Dwi Wahyuni Nurwihastuti
  • Junun Sartohadi
  • Djati Mardiatno
  • Udo Nehren

Keywords:

geomorfologi, bentuklahan, bawah permukaan (subsurface), Baniul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis karakieristik geomorfologi dansatuan-saiuan beniuklahan di daeran peneliiian, (2) menganalisis karakteristik bawahpermukaan (subsurface) di daerah peneliiian, dan (3) mengkaji hubungan aniara karakteristikgeomorfologi dengan karakieristik bawah permukaan (subsurface) di daerah penelitian. Kajiankarakteristik geomorfologi dan. saiuan-saiuan bentuklahan di daerah penelitian dilakukan berdasarkan interpretasi citra sate/it multi resolusi, interpretasi peta RBI, dan survei lapangan.Berbagai teknik penajaman citra diterapkan untuk memperjelas kenampakart geomorfologikalpada citra sate/it. Delineasi satuan bentuklahan dilakukan secara on-screen denganmenggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG). Proses penghalusan delineasi satuanbentuklahan dilakukan dengan mempertimbangkan analisis pola kelurusan, pola aliran, dan polapenggunaan lahan yang ada pada citra sate/it dan analisis pola kontur pada peta RBI digital.Informasi mengenai materi penyusun bentuklahan beseria struktur geologi yang menyertainyadiperoleh dari pembacaan peta geologi. Kajian karakteristik bawah permukaan (subsurface)dilakukan dengan analisis geofisika, analisis data bor dan survei lapangan. Analisis hasilpenelitian dilakukan. secara deskriptif dan secara spasial atas obyek yang diteliti. Hasil 'peneliiianmenunjukkan bahwa morfologi daerah Bantu! dapai diklasifikasikan sebagai dataran, perbukiian,dan pegunungan. Bentuklahaii secara umum di Bantu/ terdiri dari 6 bentukiahan berdasarkangenesisnya, yaitu: jluoial, marine, aeolian, solusional, denudasional, dan struktural. Selain itu,struktur bawah permukaan daiaran rendah Bantu/ berupa asimetris graben. Kedalaman basemengraben bervariasi hingga 1,6 km. Kedalaman sedimen bervariasi antara 3 - 150 m. Sedimenalluvium tebal yang tidak terkonsolidasikan menempati bagian timur dataran aluvial yang dekatgawir dan. Pegunungan Baturagung. Sedimen alluvium dangkal yang tidak terkonsolidasikanmenempati bagian bagian barat daiaran aluvial dekat bukit sisa dan perbukitan denudasional.Kedalaman muka airtanah dangkal menempati beniuklahan. fluvial, marine, dan aeolian.Sebaliknya, Kedalaman muka airtanah dalam menempaii bentuklahan denudasional, sirukiural,dan solusional. Selain itu, bentuklahan fluvial, marine, dan aeolian memiliki nilai kerapatan (densitas) batuan rendah, yang menunjukkan material penyusun tebal yang tidakterkonsolidasikan berupa alluvium Kuarter ..

References

Anderson, R., and Marliyani, G.I., 2008,

Comparison - Contrast Notes for the 2006

Yogyakarta and the 1906 San Francisco

Earthquakes, In Karnawati, D., Pramumijoyo, S.,

Anderson, R., Husein, S. (Eds.) The Yogyakarta

Earthquake of May 27, 2006. Star Publisher, Los

Angeles (IN PRESS).

Barros, L.V., Assumpcao, M., 2011, Basement

depths in the Parecis Basin (Amazon) with

receiver functions from small local earthquakes

in the Porto dos Gauchos seismic zone, Journal of

South American Earth Sciences 32 (2011) 142-151,

Retrieved on 25 January 2013 from:

http://www.iag.usp.br/-marcelo/pdfs/BarrosAss

umpcao Local RF ISAmES2011.pdf.

Bemmelen, R.W. van, 1970, The Geology of Indonesia

nd Editon, Martinus Nijhoff, The Hague,

Netherlands.

Biagi, P.F., Ermini, A., Cozzi, E., Khatkevich, Y.M.,

and Gordeev, E.I., 2000, Hydrogeochemical

Precursors in Kamchatka (Russia) Related to the

Strongest Earthquakes in 1988-1997, Natural

Hazards 21: 263-276.

Bishop, M. P., James, L.A., Shroder [r., J.F., Walsh,

S.J., 2012, Geospatial technologies and digital

geomorphological mapping: Concepts, issues

and research, Geomorphology 137 (2012) 5-26.

Carro, M., de Amids, M., and Luzi, L., 2005,

Hydrogeological Changes Related to the

Umbria-Marche Earthquake of 26 September

(Central Italy), Natural Hazards 34: 315-339.

Chia, Y., Chiu, J.J., Chiang, Y.H., Lee, T.P., and Liu,

C.W., 2008, Spatial and Temporal of

Groundwater Level Induced by Thrusting

Faulting, Pure. Appl. Geophys; 165, 5-16.

Daryono, 2011, Indeks Kerentanan Seismik

berdasarkan Mikrotremor pada Setiap Satuan

Bentuklahan di Zona Graben Bantul Daerah

Istimewa Yogyakarta, Disertasi, Program

Pascasarjana Fakultas Geografi, Universitas

Gadjah Mada, Yogyakarta.

Fukuoka, K., Ehara, S., Fujimitsu, Y., Udi, H.,

Setyawan, A., Setijadji, L. D., Harijoko, A.,

Pramumijoyo, S., Setiadi, Y., Wahyudi, 2008,

Interpretation of the 27 May 2006 Yogyakarta

earthquake hypocenter and subsurface structure deduced from the aftershock and gravity data.

In Karnawati, D., Pramumijoyo, S., Anderson,

R., Husein, S. (Eds.) The Yogyakarta Earthquake of

May 27, 2006. Star Publisher, Los Angeles (IN

PRESS).

Gustavsson, M., 2005, Development of a Detailed

Geomorphological Mapping System and GIS

Geodatabase in Sweden, Chapters 1-4: Review

of Geomorphological mapping, Licentiate Thesis,

May 2005.

Haldar, D., Sehgal, V.K., Kumar, G., Sarma, K.S.S.,

, Evaluation of ground water and lan<;l

resources in relation to landforms in Alwar

District (Rajasthan): A remote sensing based

approach, ARCH. ENVIRON. SCI. (2011), 5, 37-

, http:Uaes.asia.edu.tw/Issues/AES2011/

HaldarD201 l.pdf, Access on March 11, 2013.

Martin, G.R., Lew, M., Arulmoli, K., Baez, J.I., Blake,

T.F., Earnest, J., Gharib, F., Goldhammer, J.,

Hsu, D., Kupferman, S., O'Tousa, J., Real, C.R.,

Reeder, W., Simantob, E., Youd, T.L. 1999,

Recommended Procedures for Implementation of

DMG Special Publication 117 Guidelines for

Analyzing and Mitigating Liquefaction Hazards in

California, Southern California Earthquake

Center, University of Southern California.

Marzuki and Otong, 1991, Bouguer Anomaly Map of

The Yogyakarta Quadrangle Java, Geological

Research and Development Centre, Directorate

General Geology and Mineral Resources,

Department of Mines Energy.

McDonald & Partners, 1984, Greather Yogyakarta

Groundwater Resources Study, Volume 3:

Groundwater: Government of The Republic

Indonesia, Ministry of Public Works, Directorate

General of Groundwater Resources

Development Groundwater, Development

Project (P2AT), pp9-19.

Natawidjaja, D.H., 2007, Tectonic Setting Indonesia

dan Pemodelan Sumber Gempabumi dan

Tsunami, Pelaiihan Pemodelan Run-Up Tsunami,

RISTEK, 20-24 Agustus 2007.

Nurwihastuti, D.W., 2008, Integrasi Pemrosesan

Citra ASTER dan Sistem Informasi Geografis

untuk Kajian Geomorfologi, Studi Kasus di

Sebagian Daerah Istimewa Yogyakarta, Thesis,

Program Pascasarjana Fakultas Geografi,

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Paripumo, E.T., 2006, Perkembangan Geodinamika

Indonesia dalam kaitannya dengan Geodinamika

Regional. www .geopan gea.or .id. Pramumijoyo, S. and Sudamo, I., 2008, Surface

Cracking due to Yogyakarta Earthquake 2006. In

Karnawati, D., Pramumijoyo, S., Anderson, R.,

Husein, S. (Eds.) The Yogi;akarta Earthquake of

May 27, 2006. Star Publisher, Los Angeles (IN

PRESS).

Rahardjo, W., Sukandarrumidi, and Rosidi, H.M.D.,

, Geological Map of The Yogyakarta Sheet,

[awa, Scale 1:100.000, Geological Research and

Development Centre, Bandung.

Ramana, D.V., Chadha, R.K., Singh, Chandrani.,

and Shekar, M., 2007, Water Level "Fluctuations

due to Earthquakes in Koyna-Warna Region,

India, Nat Hazards 40: 585-592.

Sartohadi, J., 2001, Geomorphological Analysis for

Soil Mapping Using Remote Sensing and

Geographic Information Systems: A Case Study

in Western Gunungkidul, Yogyakarta

Indonesia, Dissertation, Leopold-Franzens

University of Innsbruck, Institute of Geography,

Innsbruck - Austria.

Setijadji, L. D., Watanabe, K., Barianto, D. H.,

Rahardjo, W., Sudarno, I., Susilo, A., Itaya, T.,

, Searching for the Active Fault of the

Yogyakarta Earthquake of 2006 Using Data

Integration on Aftershocks, Cenozoic Geo-

History, and Tectonic Geomorphology. In

Kamawati, D., Pramumijoyo, S., Anderson, R.,

Husein, S. (Eds.) The Yogyakarta Earthquake of

May 27, 2006. Star Publisher, Los Angeles (IN

PRESS).

Smyth, H., Hall, R., Hamilton, J., and Kinny, P.,

, East Java: Cenozoic Basins, Volcanoes and

Ancient Basement, Proceedings, Indonesian

Petroleum Association, Thirtieth Annual

Convention & Exhibition, August 2005.

Smyth, H.R., Hall, R., and Nichols, G.J., 2008,

Cenozoic volcanic arc history of East Java,

Indonesia: The stratigraphic record of eruptions

on an active continental margin, in Draut, A.E.,

Clift, P.D., and Scholl, D.W., eds., Formation and

Applications of the Sedimentary Record in Arc

Collision Zones: Geological Society of America

Special Paper 436, p. 199-222.

Soebowo, E., Tohari, A., dan Sarah, D., 2007, Studi .

Potensi Likuefaksi di Daerah Zona Patahan

Opak Patalan, Bantu!, Jogjakarta, Prosiding

Seminar Geoteknologi Kontribusi Ilmu Kebumian

dalam Pembangunan Berkelanjutan, Bandung,

ISBN : 978-979-799-255-5. Soebowo, E., Tohari, A., dan Sarah, D., 2009, Potensi

Likuifaksi Akibat Gempabumi Berdasarkan

Data CPT dan N-SPT di Daerah Patalan, Bantul,

Yogyakarta, Jurnal Riset Geologi dan

Pertambangan Jilid 19 No. 2 (2009), 85-97.

THORNBURY, W. D., 1954, Principles of

Geomorphology, John Wiley, New York.

Todd, D.K., and Mays, L.W., 2005, Third Edition,

Groundwater Hydrology, John Wiley and Sons,

Inc., New Jersey.

Untung, M., Udjang, K., and Ruswandi, E., 1973,

Gayaberat di daerah Yogyakarta, Wonosari,

Jawa Tengah, (Gravity Survey in the

Yogyakarta, Wonosari Area, Central Java),

Geological Survey of Indonesia, Publikasi Teknik

seri Geofisika, No. 3, 7 h.

Utkucu, M., 2006, Implications for the Water Level

Change Triggered Moderate (M. 4.0)

Earthquakes in Lake Van basin, Eastern Turkey,

Journal of Seismology 10: 105-117.

Van Zuidarn, R.A., 1985., Aerial Photo-Interpretation

Terrain Analysis and Geomorphologu Mapping,

Smits Publishers, The Hague: 442 pp.

Verstappen, H.Th., 2000, Outline of the

Geomorphology of Indonesia: A Case Study on

Tropical Geomorphology of a Techtogene Region,

ITC Publication, Number 79, Enschede.

Verstappen, H. Th., 1983, Applied Geomorphology:

Geomorphological Suroefe for Environmental

Developments, Elsevier, Amsterdam.

Widijono, B.S., clan Subagio, 2009, Anomali Gaya

Berat Sebagai Salah Satu Petunjuk Keterdapatan

Gejala Struktur Geologi Daerah Jogjakarta dan

sekitarnya, Prosiding Workshop Geologi

Pegunungan Selatan 2007, Publikasi Khusus No.

, ISBN 978-979-551-019-2, Pusat Survei

Geologi, Departemen Energi dan Sumber Daya

Mineral Bandung, Indonesia.

Downloads

Published

2018-11-01

Issue

Section

VOL 13, NO 1 (2013): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA