PENENTUAN INDEKS BANJIR SEBAGAI PERINGATAN SIAGA BERDASARKAN ANALISIS DEBIT P ADA SUNGA! ASAHAN

Authors

  • Rumilla Harahap

Keywords:

Sungai Asahan, Indeks Banjir, Peringatan Siaga

Abstract

Banjir yang sering tetjadi di sungai Asahan merupakan salahsatu kejadian hidrologi, Penelitian ini dilakukan melalui data primer dandata sekunder. Data primer mencakupi survei sekitar sungai Asahan danpeninjauan lapangan terhadap karakteristik sungai Asahan. Datasekunder meliputi data dari instansi terkait seperti data curah hujan, datadebit, kemudian dianalisa. Selanjutnya perhitungan debit banjirmenggunakan metode Rasional, Nakayasu, dan perhitungan muka banjirdi hilir juga menggunakan kombinasi dari metode HEC-RAS. Adapunjudul penelitian ini adalah "Penentuan Indeks Banjir Sebagai PeringatanSiaga Berdasarkan Analisis Debit Pada sungai Asahan ". Tujuanpenelitian adalah dapat mengetahui indeks banjir pada sungai Asahan,dapat mengetahui analisa hujan untuk pemanfaatan sungai Asahan yangberkelanjutan. Mengetahui indeks banjir sebagai peringatan siagaberdasarkan analisis debit . Asahan tengah maka debit ba:njir kala ulang2 tahunan A = 51,03 km2 adalah 30,348 m3/dt jam ke 4 dan Asahan hilirmaka debit banjir kala ulang 2 tahunan A = 34,22 km2adalah sebesar20,351 m3/dt jam ke 4. indeks luas genangan di hilir rerata didapat sebesar 1,01 dan indeks banjir di hilir rerata didapat sebesar 0.33.Perhitungan Debit Banjir Rancangan Periode Ulang 2 Tahunan A = 178,51km2,L=49 km pada daerah hilir debit banjir maksimum terdapatpada jam ke 8 sebesar 401,968 rn3/dtk sedangkan mulai kenaikan padajam ke 2 sebesar 13,226 rn3/dt. Dengan banjir tersebut dapat ditentukansebagai peringatan Siaga. Dengan Penentuan Indeks Banjir SebagaiPeringatan Siaga rnaka dapat dipetakan -jika di wilayah tersebut terjadibanjir.

References

Asdak, C, 2007,Hidrologi dan Pengelolaan

Daerah Aliran Sungai , Cetakan keempat,

Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Bintarto,1983, Urbanisasi dan Permasalahannya,

Penerbit Ghalia Indonesia,Jakarta

Gunawan, R, 2006, Analisis Sumber Daya Air

Daerah Aliran Sungai Bahbolon sebagai

Sarana Pendukung Pengembangan _ Wilayah di

Kab, Simalungun,Tesis, PWD, USU

Harahap, H,2002, Pengelolaan - Ekosistem

Kawasan Pegunungan Sebagai suatu

Bioregion yang penting, Makalah pada

Workshop Pengembangan Konsep

Bioregion sebagai Dasar Pengelolaan

Kaw.asan secara Berkelanjutan ; _ Caringin-

Bogor,4-5 Nopember 2002.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

VOL 13, NO 2 (2013): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA