MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN BERMAIN IMAJINASI DAN MIND MAP

Authors

  • Leonardo Damanik Menulis merupakan salah satu keterampilan dalam pelajaran Bahasa Indonesia mulai dari SD s.d. SMA. Salah satu kompetensi dasar menulis adalah menulis cerita pendek. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan untuk menulis cerita pendek. Kesulitan ini disebabkan para siswa tidak senang menulis dan sulit untuk mengungkapkan gagasan lewat tulisan akibat dari kurangnya variasi dalam mengajar atau metode mengajar yang tidak tepat. Bermain imajinasi dan mind map merupakan strategi baru untuk menumbuhkan rasa senang pada siswa dalam menulis cerita pendek. Dengan imajinasi, para siswa dapat berkreativitas, termasuk kreativitas dalam menulis. Peta pikiran (mind map) yang identik dengan gambargambar dan warna-warna sangat mempengaruhi proses berpikir seseorang dalam menuangkan gagasan. Hal ini akan memudahkan siswa dalam membuat kerangka karangan cerpen. Perpaduan bermain imajinasi dan mind map dalam menulis dapat meningkatkan keterampilan seseorang dalam menulis. Karena menulis tidak hanya mengandalkan otak kiri melainkan otak kanan pun sangat mendukung, sehingga menulis pun menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan. Hal ini dapat dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan pada 16 orang siswa kelas X SMA N 1 Silau Kahean. Berdasarkan hasil penelitian, pada penelitian pertama dengan menggunakan metode ceramah dan penugasan, 10 orang siswa masih memperoleh nilai di bawah KKM. Pada penelitian kedua dengan menggunakan metode bermain imajinasi, mind map dan penugasan, nilai rata-rata kelas dalam materi menulis cerita pendek meningkat dari 68.5 menjadi 75.9 dan hanya 1 (satu) orang yang nilainya tidak mencapai KKM.

DOI:

https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.5196

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan dalam pelajaran BahasaIndonesia mulai dari SD s.d. SMA. Salah satu kompetensi dasar menulis adalahmenulis cerita pendek. Sebagian besar siswa mengalami kesulitan untuk menuliscerita pendek. Kesulitan ini disebabkan para siswa tidak senang menulis dan sulituntuk mengungkapkan gagasan lewat tulisan akibat dari kurangnya variasi dalammengajar atau metode mengajar yang tidak tepat. Bermain imajinasi dan mind mapmerupakan strategi baru untuk menumbuhkan rasa senang pada siswa dalammenulis cerita pendek. Dengan imajinasi, para siswa dapat berkreativitas, termasukkreativitas dalam menulis. Peta pikiran (mind map) yang identik dengan gambargambardan warna-warna sangat mempengaruhi proses berpikir seseorang dalammenuangkan gagasan. Hal ini akan memudahkan siswa dalam membuat kerangkakarangan cerpen. Perpaduan bermain imajinasi dan mind map dalam menulis dapatmeningkatkan keterampilan seseorang dalam menulis. Karena menulis tidak hanyamengandalkan otak kiri melainkan otak kanan pun sangat mendukung, sehinggamenulis pun menjadi suatu aktivitas yang menyenangkan. Hal ini dapat dibuktikandalam penelitian yang dilakukan pada 16 orang siswa kelas X SMA N 1 SilauKahean. Berdasarkan hasil penelitian, pada penelitian pertama denganmenggunakan metode ceramah dan penugasan, 10 orang siswa masih memperolehnilai di bawah KKM. Pada penelitian kedua dengan menggunakan metode bermainimajinasi, mind map dan penugasan, nilai rata-rata kelas dalam materi menuliscerita pendek meningkat dari 68.5 menjadi 75.9 dan hanya 1 (satu) orang yangnilainya tidak mencapai KKM.

Downloads

Published

2016-04-01