PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Authors

  • Rosdiana Siregar Bahasa Indonesia sebagai sumber pendidikan karakter tidak perlu diragukan lagi keberadaannya, karena dalam bahasa Indonesia syarat akan pendidikan nilai-nilai yang merupakan substansi utama dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang digali dari substansi bahasa Indonesia dapat menjadi pilar pendidikan budi pekerti bangsa. Pendidikan karakter sebagai pilar pendidikan budi pekerti bangsa, dewasa ini menjadi sangat penting, karena pendidikan karakter sangat menentukan kemajuan peradaban bangsa, yang tak hanya unggul, tetapi juga cerdas. Keunggulan suatu bangsa terletak pada pemikiran dan karakter. Kedua jenis keunggulan tersebut dapat dibangun dan dikembangkan melalui pendidikan. Oleh karena itu, sasaran pendidikan bukan hanya kepintaran dan kecerdasan (pemikiran), tetapi juga moral dan budi pekerti, watak, nilai, dan kepribadian yang tangguh, unggul dan mulia (karakter). Dengan kata lain, antara pemikiran dan karakter harus menjadi kesatuan yang utuh. Realisiasi pendidikan budi pekerti bangsa yang digali dari sumber bahasa Indonesia dapat dimulai dari kalangan pendidikan melalui pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hendaknya dapat berlangsung melalui proses pembelajaran pada setiap kompetensi dasar yang diajarkan dan setiap indikator hasil pembelajaran yang ingin dicapai.

DOI:

https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.5176

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai sumber pendidikan karakter tidak perludiragukan lagi keberadaannya, karena dalam bahasa Indonesia syarat akanpendidikan nilai-nilai yang merupakan substansi utama dari pendidikan karakter.Pendidikan karakter yang digali dari substansi bahasa Indonesia dapat menjadipilar pendidikan budi pekerti bangsa. Pendidikan karakter sebagai pilarpendidikan budi pekerti bangsa, dewasa ini menjadi sangat penting, karenapendidikan karakter sangat menentukan kemajuan peradaban bangsa, yang takhanya unggul, tetapi juga cerdas. Keunggulan suatu bangsa terletak padapemikiran dan karakter. Kedua jenis keunggulan tersebut dapat dibangun dandikembangkan melalui pendidikan. Oleh karena itu, sasaran pendidikan bukanhanya kepintaran dan kecerdasan (pemikiran), tetapi juga moral dan budi pekerti,watak, nilai, dan kepribadian yang tangguh, unggul dan mulia (karakter). Dengankata lain, antara pemikiran dan karakter harus menjadi kesatuan yang utuh.Realisiasi pendidikan budi pekerti bangsa yang digali dari sumber bahasaIndonesia dapat dimulai dari kalangan pendidikan melalui pembelajaran bahasaIndonesia. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hendaknya dapat berlangsungmelalui proses pembelajaran pada setiap kompetensi dasar yang diajarkan dansetiap indikator hasil pembelajaran yang ingin dicapai.

Downloads

Published

2015-04-01