Seloko Adat Melayu dalam Membangun Masyarakat Jambi yang Berkarakter dan Multikultura
DOI:
https://doi.org/10.24114/edukasi%20kultura.v8i2.25252Keywords:
Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural.Abstract
Heterogenitas tidak jarang berpengaruh kepada perbedaan yang berujung konflik. Akantetapi daerah yang menjadi tujuan perpindahan sering kali memiliki sejumlah aturan atau hukum adat untuk mengatur heterogenitas masyarakatnya. Penduduk yang mendiami daerah Jambi berasal dari berbagai wilayah sehingga didiami suku dan etnik yang beraneka ragam. Seperti Minangkabau, Pelembang, Melayu Riau dan Jawa. Jambi sebagai daerah tujuan perpindahan masyarakat itu, memiliki seloko Adat Melayu yang memiliki pesan makna sosial terhadap masyarakat heterogenitas itu. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan adat Seloko di Jambi dan apa nilai-nilai dari adat Seloko. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran perkembangan adat Seloko dan nilai-nilai yang dikandungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yakni mengumpulkan sumber-sumber yang berkaitan Seloko.Kemudian mengungkapkan pesan-pesan nilai seloko adat, dan menginterpretasikan serta mengintegrasikannya dengan kultur masyarakat Jambi yang heterogen. Melalui metode inimenunujukkan bahwa budaya Melayu menjadi pandangan hidup yang tercermin dalam sejumlah aturan yang berlaku di daerah Jambi. Sejumlah aturan, hukum-hukum adat yang berlaku di dalam masyarakat suku bangsa Melayu Jambi hampir semuanya disampaikan melalui seloko adat Melayu. Seloko berupa patatah-petitih dan pandangan hidup yang berisi pesan nilai untuk seluruh warga Jambi yang heterogen. Seloko adat memiliki nilai pesan moral, pertama pesan dalam bidang keagamaan, kedua pesan bidang sosial, dan ketiga pesan bidang pendidikan karakter. Nilai pesan ini memberikan makna dalam masyarakat yang multi etnik, sehingga tertanam pembentukan nilai-nilai karakter Melayu dalam konteks masyarakat heterogen. Kata Kunci: Seloko Adat Melayu Jambi, Nilai Karakter, Multikultural.References
Agus, Hasan Basri, 2013. Peraturan Daerah
Provinsi Jambii Tentang Pelestarian dan
Pengembangan Budaya Melayu Jambi.
No. 7 Tahun 2013.
http://jdih.jambiprov.go.id/fileperatura
n/300PerdaNo7Th2013.
A Poeze, Harry. 2016 Di Negeri Penjajah :
Orang Indonesia Di negeri Belanda
-1950,
Jakarta : KITLV
al-Mudra, Mahyudin. Budaya Melayu,
Media Melayu Online, Yogyakarta :
Balai Kajian dan
Pengembangan Budaya Melayu.
Http://Melayuonline.Com/Ind/Culture.
Sabtu 22
Oktober 2016
Badan Pusat Statistik Kota Jambi. 2002.
Jambi Dalam Angka.
Bappeda & Stasiun BMG Kota Jambi,
Pemerintah Kota Jambi Kecamatan Kota
Baru. Selayang
Pandang. http:
keckotabaru.jambikota.go.id/profil/det
ail/2/selayang-pandangJambi. di
akses sabtu 31 Agustus 2019
Cholif, Muchtar Agus. Wakil Ketua LAM.
Wawancara. 6 September 2019
Darissamin, Zikri., Rahman. 2017.
Merayakan Khilafiah Menuai Rahmat
Ilahi. Yogyakarta : LKiS
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Jambi
Dalam Angka tahun 1999.
Endropoetro, Terry. Tradisi Lisan
Masyarakat Melayu Jambi.
https://blog.negerisendiri.com/blogpag
e.php?judul=110 22 Desember 2015.
Diakses 5
Juli 2019
Kahar, Thabran. 2006. Ungkapa Tradisional
Yang Berkaitan Dengan Sila-Sila
Dalam Pancasila
Daerah Jambi. Jambi : Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata.
Lembaga Adat Provinsi Jambi. 2001.
Pokok-Pokok Adat Pucuk Jambi
Sembilan Lurah:
Sejarah Adat Jambi. Jambi : Lembaga
Adat Provinsi Jambi.
Lindayanti. 2013. Jambi dalam Sejarah
-1942. Jambi : Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata. .
Mahfud, MD. Moh., Ismail, Taufik. 2012.
Strategi Pelembagaan Nilai-nilai
Pancasila Dalam
Menegakkan Konstitusionalitas di
Indonesia. Prosiding Kongres
Pancasila IV Pancasila
Margono, Hartono. 1984. Sejarah Sosial
Jambi: Jambi Sebagai Kota Dagang.
Jakarta:
Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Direktorat Sejarah Dan
Nilai Tradisional
Proyek Inventarisasi Dan
Dokumentasi Sejarah Nasional
Mursyidah, Dian. Disfungsi Tradisi Lisan
Melayu Jambi Sebagai Media
Komunikasi Dakwah.
Jurnal Tajdid, Vol.XI. No.2, 2012.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).