SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA DAERAH DAN BAHASA INDONESIA DALAM KEKERABATAN KELUARGA BATAK TOBA
DOI:
https://doi.org/10.24114/edukasi%20kultura.v8i1.25026Keywords:
language, Batak, Indonesian, situationalAbstract
Bahasa Batak Toba adalah salah satu bahasa daerah yang ada di daerah Sumatera Utara yang dipakai dan dipelihara oleh penuturnya yaitu masyarakat Batak Toba atau disebut dengan etnis Batak Toba. Dalam keluarga yang berasal dari suku Batak, bahasa daerah ini pasti sangat melekat dalam percakapan dan gaya hidup keluarga Toba. Sehingga seringkali bahasa daerah lebih menonjol daripada bahasa persatuan itu sendiri yaitu bahasa Indonesia. Tetapi di sisi lain ada juga keluarga Toba yang sudah tak mengingat bahkan hampir melupakan bahasa daerahnya sendiri. Maka penelitian ini bertujuan untuk melihat sikap dan sudut pandang masyarakat khususnya keluarga yang berasal dari suku Batak terhadap penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi literature. Dimana penulis menggunakan dan mengambil informasi seputar penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia langsung dari percakapan dalam kehidupannya sehari-hari dan mencari sumber terpercaya dari beberapa buku dan jurnal seputar judul yang diangkat. Giles dan Ryan (1920) mengemukakan adanya faktor-faktor sosial budaya penentu yang menjadi dasar bagaimana sikap bahasa berkembang dan diungkapkan oleh penutur bahasa. Yang pertama adalah pembakuan bahasa dan yang kedua adalah vitalitas. Downes (1998:62) mengemukakan faktor-faktor yang juga turut mempengaruhi pemertahanan bahasa antara lain adalah: keluarga, pergaulan, intensitas komunikasi, kegiatan, keinginan. Oleh karena itu kedua bahasa dalam kehidupan keluarga Batak dapat digunakan dengan seimbang dan bersifat situasional.References
Sibarani, T. (2015). Pelestarian Bahasa Batak Toba Dari Tinjauan Sosiologi Dan Struktur Bahasa. Jurnal Medan Makna , 205-2010.
Sidabariba, A. (2014). Sikap Bahasa Siswa SMPN 2 Simanindo Di Simarmata Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Terhadap Bahasa Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Siregar, B. U. (1998). Pemertahanan Bahasa Dan Sikap Bahasa:Kasus Masyarakat Bilingual di Medan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,Departemen Pendidikan Nasional
Triandis. (1971). Sikap Bahasa Dalam Jurnal Sikap Masyarakat Kota Besar Indonesia Terhadap Bahasa Indonesia. 178-189.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).