PENGARUH MODELPEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS CERITA FABEL OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BINJAI
DOI:
https://doi.org/10.24114/kultura.v1i2.11728Abstract
Abstrak .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Menemukan Unsur kebahasaan Teks Cerita Fabel Oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Binjai dengan populasi 364 orang, yakni kelas VIII-1 berjumlah36 siswa, VIII-2 berjumlah39 siswa, VIII-3 Berjumlah 43 siswa, VIII-4 berjumlah 44 siswa, VIII-5 berjumlah 43, VIII-6 berjumlah 42 siswa, VIII-7 berjumlah 40 siswa, VIII-8 berjumlah 40 siswa, dan VIII-9 berjumlah 40 siswa.Dalam penelitian ini, dilakukan pengambilan sampel dengan cara random kelas. Kelas VIII-1 diterapkan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri. Kelas VIII-7 diterapkan sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. model pembelajaran yang digunakan model pembelajaran inkuiri dan model konvensional,dan uji hipotesis atau uji t. Instrument yang digunakan dalam peneltian ini adalah tes esai. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel pada kelas eksperimen paling banyak berada pada nilai 66-67 yaitu 55,65% artinya kemampuan dari sebagian besar siswa kelas eksperimen berada pada tingkat sedang. Pada kelas kontrol kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel paling banyak berada pada nilai 26-36 yaitu 50% artinya kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel pada tingkat kurang. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah dengan uji normalitas pada model inkuiri dan model konvensional adalah normal.Untuk uji homogenitas Fhitung> Ftabel 1,74> 1,72. Dan untuk pengujian hipotesis n = 76dengan dk = (N1+N2)-2 = 74 diperoleh nilai ttabel = 1,666 sehingga thitung>ttabel yaitu 14,77> 1,666 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti bahwa Hipotesis Alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa œAda pengaruh model pembelajaran Inkuiri terhadap kemampuan menemukan unsur kebahasaan teks cerita fabel oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Binjai. Kata kunci : Model Pembelajaran Inkuiri, Kemampuan Menemukan Unsur Kebahasaan Teks Cerita FabelDownloads
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).