PENGARUH LATIHAN MELOMPAT DAN MELONCAT TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN HIPERTROPI OTOT TUNGKAI ATLET JUDOKA KUNGFU INDONESIA DI PEMATANGSIANTAR
Authors
Aman Jefri Mensana Simamora
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Mesnan Mesnan
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
Dalam peningkatan daya ledak banyak sekali bentuk-bantuk latihannya. Latihan gerak dasar seperti melompat dan meloncat yang dilakukan secara berulang-ulang menghubungkan antara kekuatan dan kecepatan dalam berkontraksi. Dengan latihan dilakukan dengan cara berulang-ulang dan meningkatkan beban latihan memungkinkan otot terus berkembang dan terjadinya hipertropi otot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan melompat dan meloncat terhadap daya ledak otot tungkai dan hipertropi otot tungkai Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Subjek penelitian yang digunakan adalah atlet putra Judoka Kungfu Indonesia di Pematangsiantar dengan jumlah 10 orang. Teknik analisis data yaitu dengan uji t Berdasarkan hasil penelitian Pertama dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai kelompok melompat. Kedua dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai kelompok meloncat. Ketiga dapat disimpulkan bahwa secara tidak ada perbedaan yang signifikansi antar latihan melompat dan meloncat terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada atlet Judoka Kungfu Indonesia kota Pematangsiantar. Keempat signifikan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hipertropi otot tungkai kelompok melompat. Kelima dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hipertropi otot tungkai kelompok melompat. Keenam dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikansi antar latihan melompat dan meloncat terhadap peningkatan hipertropi otot tungkai pada atlet Judoka Kungfu Indonesia kota Pematangsiantar