Kelelahan sebagai tanda fungsional dan kerusakan otot sebagai tanda structural dapat diamati setelah latihan berkepanjangan seperti lari marathon atausetelah latihan berat, terutama yang melibatkan kontrkasi eksentrik. Untuk kelelahan karena olahraga yang lama, kondisi hipoksia dan pembentukan radikal oksigen bebas tampaknya merupakan sebab yang penting, yang mengakibatkan peningkatan aktivitas lisosom. Latihan eksentrik dengan intensitas tinggi cenderung menghasilkan stress mekanis pada fungsi otot. Meskipun mekanisme yang berbeda ini dapat dilihat secara eksperimental, keduanya menghasilkan gangguan fungsi otot yang serupa. Latihan yang baik dapat mengurangi tanda klinik kelelahan dan kerusakan otot. Gejala dan peristiwa yang terjadi saat Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) dapat dijelaskan dengan serangkaian peristiwa yang mengikuti kerusakan structural pada protein otot
