Religiusitas Tradisi Upah-Upah Dalam Acara Pernikahan Suku Batak Sumatera Utara

Authors

  • Dasa Oktaviani Br Ginting Universitas Sebelas Maret
  • Afrizal Mufti Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.24114/kjb.v13i1.56857

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Tradisi Upah-upah dalam acara pernikahan, Desa Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Tradisi Upah-upah merupakan kegiatan yang diselenggarakan masyarakat desa tersebut secara turun-temurun setiap bulan suro. Penelitian ini berfokus pada aspek religi pada Tradisi Upah-upah di dalam acara pernikahan suku Batak. Aspek religi dapat terlihat dari prosesi pengupah-upahan atau pemberian pesan/petuah kepada para pengantin. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara serta dokumentasi kegiatan dan dianalisis menggunakan model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian berupa memuat struktur wacana dalam mangupah-upah yang terdiri dari pembuka melalui kalimat-kalimat memuji Allah Subhana Wata™ala dan Rasulullah Muhammad Sallallahu Alalhi Wassalam, kalimat tersebut juga menjadi aspek religi dimensi ideologi karena berisi ikrar syahadat yang dikenal sebagai rukun iman dalam ajaran Islam. Selanjutnya, peneliti menemukan dua data alih kode dalam mangupah-upah, bentuk alih kode yang terjadi yaitu dari bahasa Batak Mandailing ke bahasa Indonesia. Wujud tindak tutur terdiri dari wujud tindak tu tur direktif atau memerintah, ekspresif yaitu bentuk ucapan selamat dari Datuk Pangupah. Serta terdapat temuan data istilah khusus yang ada dalam tuturan lisan pangupah. Ada sembilan data istilah khusus yang digunakan berikut peneliti sajikan istilah, arti dalam bahasa Indonesia, dan letak di mana istilah tersebut sering muncul dalam prosesi mangupah-upah.

Downloads

Published

2024-03-22