Pendekatan Heutagogi pada Pelatihan Guru di Balai Diklat Keagamaan Medan

Authors

  • Syahrizal Akbar Balai Diklat Keagamaan Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/kjb.v11i4.40802

Abstract

Pembelajaran di masa pandemi covid-19 mengarahkan pendidik untuk mengambil tindakan adaptif dan solutif dengan keadaan, tidak terkecuali dalam bidang pelatihan. Pelatihan membiasakan pendidik untuk siap dan mampu mencari solusi inovatif dan kreatif pada masa pandemi dan mempersiapkan diri pada era masyarakat 5.0. Pendekatan heutagogi mejadi bentuk tindakan solutif yang perlu disosialisasikan dan diaplikasikan dalam proses pelatihan. Metode penelitan yang digunakan adalah studi kepustakaan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, pendekatan heutagogi mengarahkan peserta untuk mampu bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran mereka, mengidentifikasi kebutuhan dan luaran yang diharapkan, serta merancang strategi dalam mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Sementara itu, pendidik atau widyaiswara tidak lagi sebatas pemberi ilmu, tetapi juga pembelajar, pengarah, pemimpin, dan pembuka komunikasi dalam proses pembelajaran. Di Balai Diklat Keagamaan Medan, pendekatan heutagogi belum diterapkan sepenuhnya tetapi dalam PJJ sudah mulai mengarah ke pendekatan tersebut.

Downloads

Published

2022-12-05