Menilik Isu Mental Illness Pada Generasi Milenial Dalam Novel 00.00: Sebuah Kajian Sosiologi Sastra Ian Watt

Authors

  • Dasa Oktaviani Br Ginting Universitas Sebelas Maret
  • Nency Gusty Universitas Sebelas Maret
  • Septi Yulisetiani Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.24114/kjb.v11i3.38815

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk menemukan hubungan antara sastra dengan unsur-unsur sosial, khususnya fenomena mental illness dengan berlandaskan pada pendekatan sosiologi sastra Ian Watt. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra Ian Watt dan metode deskriptif kualitatif. Objek yang digunakan dalam penelitian novel berjudul 00.00 karya Ameylia Falensia. Pendekatan sosiologi sastra Ian Watt dipilih berdasarkan pada pertimbangan mengenai aspek-aspek yang ada dalam teori tersebut lebih efektif dan efisien serta mampu melihat hubungan yang timbal balik yang tidak dapat dipisahkan antara sastrawan, sastra, dan masyarakat. Hasil temuan pada penelitian ini yaitu, Pertama, dalam konteks sosial pengarang, novel 00.00 mempresentasikan fenomena dalam masyarakat yang menjadi bagian dari fragmen penting dalam karya sastra novel 00.00. Isu mental illness digambarkan dengan detail. Pengarang memiliki pengetahuan yang lengkap tentang fenomena mental ilnes generasi milenial. Kedua, cerminan masyarakat mengenai fenomena sosial berupa perilaku tidak baik yang terjadi di lingkungan keluarga tokoh, kasus bullying di sekolah, dan ketidakadilan, dengan sajian fakta pendukung dari cerminan masyarakat tersebut. Ketiga, dalam ranah fungsi sosialnya, novel 00.00 berupaya memberika pemahaman tentang pentingnya mental illness bagi masyarakat. Khususnya generasi muda yang mengalami depresi atau kecemasan yang berasal dari lingkungan ataupun perlakuan buruk yang didapatkan di sekolah.

Downloads

Published

2022-09-29