Pemertahanan Dan Pelestarian Bahasa Madura Melalui Nyanyian Samman Mainan Di Desa Aeng Tong-Tong Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep: Perspektif Sosiolinguistik

Authors

  • Hodairiyah Hodairiyah STKIP PGRI Sumenep
  • Nurul Fadhilah Universitas Sebelas Maret
  • Siti Arifah STKIP PGRI Sumenep
  • Abd. Azis STKIP PGRI Sumenep

DOI:

https://doi.org/10.24114/kjb.v10i3.28312

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang masyarakat Madura dalam mempertahankan dan melestarikan Bahasa Madura melalui nyanyian samman mainan di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini secara teoretis menggunakan pendekatan sosiolinguistik. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini berupa metode simak, libat, dan cakap. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemertahanan serta pelestarian Bahasa Madura di era globalisasi masih mampu dipertahankan serta dilestarikan melalui sebuah nyanyian dalam Bahasa Madura. (2) Ciri-ciri Bahasa dan kendala dalam nyanyian samman mainan. Ciri-ciri Bahasa dalam nyanyian samman adalah menggunakan tingkatan Bahasa halus dan engghi bhunten, sedangkan kendala yang (3) upaya pemertahanan dan pelestarian dapat diimplementasikan melalui sebuah perkumpulan yang bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi serta menjaga rasa persaudaraan antarsesama.Kata kunci: Sosiolinguistik, Pemertahanan dan Pelestarian, Bahasa Madura, Samman mainan

Downloads

Published

2021-09-28