Analisis Nilai Anak dalam Gerakan Keluarga Berencana bagi Keluarga Melayu

Authors

  • Siska Fahmi UNIMED
  • Mbina Pinem UNIMED

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.9653

Keywords:

Nilai Anak, Keluarga Melayu, Pelaksanaan Gerakan Keluarga Berencana

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai anak dan  Pelaksanaan Gerakan Keluarga Berencana bagi keluarga Melayu di Desa Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 500 pasangan usia subur dan sampel ditentukan sebesar 20%, sehingga sampel berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data adalah teknik komunikasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; nilai anak bagi keluarga Melayu Riau dipandang dari segi sosial merupakan sumber ketentraman dan meningkatkan status sosial. Dari segi ekonomi merupakan sumber pendapatan dan jaminan masa tua kelak. Dari segi budaya, merupakan sumber rezeki dan ahli waris orang tuanya. Dari segi agama, merupakan amanah dari yang maha pencipta yang senantiasa harus dirawat/dijaga dan penyejuk di dalam rumah tangga. Dari segi psikologis, memiliki nilai kepuasan tersendiri bagi keluarga. Tingginya pemahaman 5 nilai anak inilah yang menyebabkan masyarakat ingin menambah jumlah anak lagi. Pelaksanaan Gerakan Keluarga Berencana berjalan akan tetapi masyarakatnya masih patuh terhadap budaya. Hal ini dapat terlihat dengan keaktifan para akseptor mengikuti sosialisasi/penyuluhan dari Dinas Kesehatan dan Petugas PLKB setiap bulannya, akan tetapi masih memiliki anak dengan jumlah yang melebihi 2 orang.

Author Biographies

Siska Fahmi, UNIMED

Jurusan Pendidikan Geografi, FIS, UNIMED

Mbina Pinem, UNIMED

Jurusan Pendidikan Geografi, FIS

References

Alfan, M. (2011). Pengantar Filsafat Nilai. Bandung. CV Pustaka Setia

Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk Indonesia Menurut Provinsi 2010.Indonesia : BPS

Barus. (2011). Analisis Ketidakberhasilan Keluarga Berencana di Desa Tanjung Barus Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

BKKBN. (2000). Bimbingan (Konseling) KB. Jakarta : BKKBN

BKKBN. (1989). Buku Sumber Pendidikan KB. Jakarta. BKKBN

BKKBN. (1985). Pedoman Tata Cara Kerja Petugas Lapangan Keluarga Berencan (PLKB). Jakarta : BKKBN

BKKBN. (1990). Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Pendidikan Keluarga Berencana. Jakarta .BKKBN

(http://bkkbn.go.id/default.aspx).

Kantor Menteri Negara BKKBN. (1995). 25 Tahun Gerakan Keluarga Berencana. Jakarta. Biro Jaringan Informasi Dan Komunikasi BKKBN

Meilani, Niken dkk. (2010). Pelayanan Keluarga Berencana (dilengkapi dengan penuntun belajar). Yogyakarta : Fitramaya

Mulyadi. (2002). Menyoal Nilai Anak di Indonesia. (http://sarisolo.multiply.com). Di akses 15 september 2016

Pasaribu, L. (2012). Persepsi PUS Terhadap Gerakan Keluarga Berencana di Desa Padangsiandomang Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

PP No. 62 tahun 2010 tentang badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Roestiyah, N.K. (1986). Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : Bumi Aksara

Silitonga, S.M. (1989). Buku Sumber Pendidikan KB. Jakarta : BKKBN

Sinurat, L. (2011). Keadaan Gerakan Keluarga Berencana di Desa Parlondut Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Siregar, D. (2012). Analisis Gerakan Keluarga Berencana di Desa Onan Runggu III Kecamatan Sipahuta Kabupaten Tapanuli Utara. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Tanjung, K. (2010). Studi Tentang Pemahaman Nilai Anak Dalam Program Keluarga Berencana Bagi Keluarga Batak Mandailing di Kelurahan Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Undang-Undang no 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera)

Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

Wikipedia Indonesia Keluarga berencana. (http://id.wiki.detik.com/wiki/Keluarga -Berencana).Di akses 15 september 2016

Yusnita, I. (2011). Studi Pelaksanaan Gerakan KB Bagi Keluarga Etnis Melayu di Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

Downloads

Published

2018-06-29