Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i2.8282Keywords:
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Hasil Belajar Siswa, SejarahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Padangsidimpuan sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Padangsidimpuan tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random class. Sampel yang diambil adalah satu kelas dan diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dan observasi. Dari hasil analisis data pretes sebagai hasil belajar awal siswa menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥75 sebanyak 12 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 41,38%. Pada pelaksanaan siklus I siswa yang memperoleh nilai ≥75 sebanyak 20 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 68,97%. Pada pelaksanaan siklus II siswa yang memperoleh nilai ≥75 sebanyak 26 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 89,66%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sejarah siswa dengan menggunakan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas X SMA Negeri 1 PadangsidimpuanReferences
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo
Achmad, Arief. 2005. Pembelajaran Pendidikan IPS di Tingkat Sekolah Dasar. Online. Tersedia: (http://re-searchengines.com/0805arief7.html).
Adi Sage Lazuardi. 1996. Sebuah Catatan Sudut Pandang Siswono Tentang Nasionalisme dan Islam. Jakarta: Citra Media.
Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Alma, B. 2010. Pembelajaran Studi Sosial, Bandung: Alfabeta.
Angelia, N., (2017). Pemahaman Penanaman Empat Pilar Kebangsaan terhadap Siswa SMA Negeri 4 Medan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 5 (1): 15-20.
Anitah W, Sri. dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Badudu J.S. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
Dharma, S. dan Rosnah Siregar (2014). Internalisasi Karakter melalui Model Project Citizen pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 132-137
Dharma, S. dan Rosnah Siregar, (2015). Membangun Pengalaman Belajar Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Project citizen pada Siswa, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (1) (2015): 100-106.
Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Fajar Rahayuningsih. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas IV. Jakarta: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning mengembangkan kemampuan belajar kelompok. Bandung : Alfabeta
Istarani. 2012. 50 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : CV Iscom Medan
Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2) (2014): 73-80.
Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 73-80.
Khairat, (2016), Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Materi Demokrasi, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (1): 80-87.
Kiranawati. 2007. Model Pembelajaran ARIAS.Online. Tersedia : (http://gurupkn.wordpress.com.html).
Noor M. Bakry. 1994. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Liberty.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2) (2016): 114-122
Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2): 114-122
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.
________________. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.
Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (1): 192-203
____________________., (2017), Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534
Slameto. 2008. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Soewarso. 2000. Cara-Cara Penyampaian Pendidikan Sejarah untuk Membangkitkan Minat Peserta Didik Mempelajari Sejarah Bangsanya. Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah. Jakarta
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Sujdana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : P.T. Remaja Rosadakarya
Thamrin, Muhammad; Surnaherman; Sri Mona Riza. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Kelas Agribisnis 4 Fakultas Pertanian UMSU Mata Kuliah Penyuluhan Pertanian melalui Media Pembelajaran Video, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (2) (2015): 166-175
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.
Usman dan Setyawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Winarno Surachmad. 1996. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito
Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi