Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Point“Counter“Point

Authors

  • Berta Tambunan Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Sibolga

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i2.8281

Keywords:

Hasil Belajar, Pendidikan Kewarganegaraan, Model Pembelajaran Kooperatif, Point – Counter – Point

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar PKn siswa kelas IX SMP Negeri 5 Sibolga sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 5 Sibolga tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random class. Sampel yang diambil adalah satu kelas dan diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dan observasi. Dari hasil analisis data pretes sebagai hasil belajar awal siswa menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥75 adalah sebanyak 15 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 46,88%. Pada pelaksanaan siklus I siswa yang memperoleh nilai ≥75 adalah sebanyak 20 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 62,50%. Pada pelaksanaan siklus II siswa yang memperoleh nilai ≥75 adalah sebanyak 29 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 90,62%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PKn siswa dengan menggunakan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas IX SMP Negeri 5 Sibolga.

References

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo

Achmad, Arief. 2005. Pembelajaran Pendidikan IPS di Tingkat Sekolah Dasar. Online. Tersedia: (http://re-searchengines.com/0805arief7.html).

Adi Sage Lazuardi. 1996. Sebuah Catatan Sudut Pandang Siswono Tentang Nasionalisme dan Islam. Jakarta: Citra Media.

Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Alma, B. 2010. Pembelajaran Studi Sosial, Bandung: Alfabeta.

Angelia, N., (2017). Pemahaman Penanaman Empat Pilar Kebangsaan terhadap Siswa SMA Negeri 4 Medan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 5 (1): 15-20.

Anitah W, Sri. dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Badudu J.S. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.

Dharma, S. dan Rosnah Siregar (2014). Internalisasi Karakter melalui Model Project Citizen pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 132-137

Dharma, S. dan Rosnah Siregar, (2015). Membangun Pengalaman Belajar Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Project citizen pada Siswa, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (1) (2015): 100-106.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Fajar Rahayuningsih. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas IV. Jakarta: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan.

Isjoni. 2012. Cooperative Learning mengembangkan kemampuan belajar kelompok. Bandung : Alfabeta

Istarani. 2012. 50 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : CV Iscom Medan

Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2) (2014): 73-80.

Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 73-80.

Khairat, (2016), Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Materi Demokrasi, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (1): 80-87.

Kiranawati. 2007. Model Pembelajaran ARIAS.Online. Tersedia : (http://gurupkn.wordpress.com.html).

Noor M. Bakry. 1994. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Liberty.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2) (2016): 114-122

Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2): 114-122

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.

________________. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.

Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (1): 192-203

____________________., (2017), Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534

Slameto. 2008. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Soewarso. 2000. Cara-Cara Penyampaian Pendidikan Sejarah untuk Membangkitkan Minat Peserta Didik Mempelajari Sejarah Bangsanya. Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah. Jakarta

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Sujdana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : P.T. Remaja Rosadakarya

Thamrin, Muhammad; Surnaherman; Sri Mona Riza. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Kelas Agribisnis 4 Fakultas Pertanian UMSU Mata Kuliah Penyuluhan Pertanian melalui Media Pembelajaran Video, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (2) (2015): 166-175

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.

Usman dan Setyawati. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Winarno Surachmad. 1996. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito

Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi

Downloads

Published

2017-12-28