Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i2.8280Keywords:
Snowball Throwing, Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa kelas III SD Negeri 087695 Sibolga sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 087695 Sibolga tahun ajaran 2014/2015. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random class dan diambil satu kelas untuk diajarkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dan observasi. Dari hasil analisis data pretes menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai ≥75 sebanyak 12 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 46,15%. Pada pelaksanaan siklus I siswa yang memperoleh nilai ≥75 sebanyak 17 orang dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 65,39%. Pada pelaksanaan siklus II siswa yang memperoleh nilai ≥75 sebanyak 23 orang dengan persentase ketuntasan belajar 88,46%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada kelas III SD Negeri 087695 Sibolga.References
Achmad, Arief. 2005. Pembelajaran Pendidikan IPS di Tingkat Sekolah Dasar. Online. Tersedia: (http://re-searchengines.com/0805arief7.html).
Adi Sage Lazuardi. 1996. Sebuah Catatan Sudut Pandang Siswono Tentang Nasionalisme dan Islam. Jakarta: Citra Media.
Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Alma, B. 2010. Pembelajaran Studi Sosial, Bandung: Alfabeta.
Angelia, N., (2017). Pemahaman Penanaman Empat Pilar Kebangsaan terhadap Siswa SMA Negeri 4 Medan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 5 (1): 15-20.
Anitah W, Sri. dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Badudu J.S. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
Dharma, S. dan Rosnah Siregar (2014). Internalisasi Karakter melalui Model Project Citizen pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 132-137
Dharma, S. dan Rosnah Siregar, (2015). Membangun Pengalaman Belajar Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Project citizen pada Siswa, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (1) (2015): 100-106.
Fajar Rahayuningsih. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas IV. Jakarta: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning mengembangkan kemampuan belajar kelompok. Bandung : Alfabeta
Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2) (2014): 73-80.
Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 73-80.
Khairat, (2016), Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Materi Demokrasi, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (1): 80-87.
Kiranawati. 2007. Model Pembelajaran ARIAS.Online. Tersedia : (http://gurupkn.wordpress.com.html).
Noor M. Bakry. 1994. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Liberty.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2) (2016): 114-122
Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2): 114-122
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.
Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.
Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (1): 192-203
____________________., (2017), Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534
Sujdana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : P.T. Remaja Rosadakarya
Thamrin, Muhammad; Surnaherman; Sri Mona Riza. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Kelas Agribisnis 4 Fakultas Pertanian UMSU Mata Kuliah Penyuluhan Pertanian melalui Media Pembelajaran Video, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (2) (2015): 166-175