Pengembangan Pembelajaran IPS Berwawasan Kebangsaan Sebagai Matakuliah Jati Diri Di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i2.8241Keywords:
IPS, wawasan kebangsaanAbstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran Pedidikan IPS berwawasan kebangsaan sebagai matakuliah jati diri FIS Unimed. Subjek penelitian ini yaitu: validator ahli sebanyak 7 orang yang terdiri dari ahli: Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, bahasa Indonesia, dan desain buku ajar. Penelitian ini merupakan model penelitian pengembangan ADDIE. Gagne dkk (dalam Januszewski dan Molenda, 2008) œmemberikan perluasan dari tahap-tahap ADDIE ke dalam sebuah panduan prosedural yang lebih rinci yaitu: analyze, design, development, implementation, and evaluation. Data dikumpulkan melalui angket validasi ahli. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa pembelajaran pendidikan IPS berwawasan kebangsaan sebagai matakuliah jati diri di Fakultas Ilmu Sosial UNIMED yang dikembangkan pada penelitian ini sangat layak digunakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. Temuan lain dari hasil penelitian ini, buku ajar IPS dapat membantu dosen dalam mengembangkan wawasan kebangsaan mahasiswa.References
Adi Sage Lazuardi. 1996. Sebuah Catatan Sudut Pandang Siswono Tentang Nasionalisme dan Islam. Jakarta: Citra Media.
Alma, B. 2010. Pembelajaran Studi Sosial, Bandung: Alfabeta.
Angelia, N., (2017). Pemahaman Penanaman Empat Pilar Kebangsaan terhadap Siswa SMA Negeri 4 Medan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 5 (1): 15-20.
Arikunto, S. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Badudu J.S. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
Dharma, S. dan Rosnah Siregar (2014). Internalisasi Karakter melalui Model Project Citizen pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 132-137
______________ (2015). Membangun Pengalaman Belajar Kewarganegaraan melalui Model Pembelajaran Project citizen pada Siswa, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7 (1) (2015): 100-106.
Fajar Rahayuningsih. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas IV. Jakarta: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan.
Julinar (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2): 73-80.
Khairat, (2016), Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan pada Materi Demokrasi, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (1): 80-87.
Noor M. Bakry. 1994. Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Liberty.
Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Saragih, H, (2016), Meningkatkan Ketrampilan Guru Membuat Perangkat Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 bagi Guru pada Sekolah, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2): 114-122
Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6 (2): 61-72.
Suharyanto, A., (2013). Peranan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (1): 192-203
____________________., (2017), Pemahaman Siswa Tentang Konsep Demokrasi Dalam Pendidikan Kewarganegaraan, dalam Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, Hal. 530-534