LITERASI INTERNET PADA PEREMPUAN DESA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i1.6471Keywords:
Literasi, Internet, Perempuan Desa, HapsariAbstract
Tulisan ini berangkat dari kegiatan pelitahan literasi internet pada perempuan desa. Pelatihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang internet. Kemampuan literasi internet merupakan kebutuhan yang sudah sangat mendesak. Hal ini tidak terlepas dari terpaan internet sudah mencapai hingga pelosok nusantara. Kondisi tersebut membutuhkan peran ibu sebagai gatekeeper untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan internet. Dalam kegiatan ini didapati beberapa temuan sikap dan perilaku bermedia internet perempuan desa. Temuan utama adalah bahwa sebagian perempuan desa hanya menjadi pengguna pasif karena tidak memiliki perangkat dan/atau keterampilan menggunakan internet. Sementara itu, masalah pengawasan penggunaan internet oleh anak-anak ternyata sebagaian besar ibu belum menyadari dan mempraktikkannya. Temuan lainnya adalah kepemilikan perangkat internet tidak serta-merta menjadikan perempuan memiliki akses penuh terhadap perangkat tersebut.References
Eurobarometer. (2008). Towards a Safer Use of the Internet for Children in the EU-A Parents' Perspective. [internet]. Tanpa kota: European Commission. Tersedia dalam <http://ec.europa.eu/public_opinion/flash/fl_248_en.pdf>.
Gascó-Hernández, dkk. 2007. Information Communication Technologies and Human Development: Opportunities and Challenges. Hershey: Idea Group Publishing.
Giddens, Anthony. 1993. Sociology. Edisi 2. UK: Blackwell Publishers.
Internet World Stats. (2015). Internet Users in Asia June 2016. [internet]. Tanpa kota: Internet World Stats. Tersedia dalam <http://www.internetworldstats.com/stats3.htm#asia>.
Rogers, E. M. 1986. Communication Technology: The New Media in Society. New York: Free Press.
tempo.co. (2014). Waspada Ini 9 Modus Penipuan. [internet] <https://m.tempo.co/read/news/2014/11/19/172623033/waspada-ini-9-modus-penipuan-di-internet/2>.
voaindonesia.com. (2016). Facebook Digunakan untuk Penculikan dan Perdagangan Anak Perempuan. [internet]. <http://www.voaindonesia.com/content/facebook-digunakan-untuk-penculikan-dan-perdagangan-anak-perempuan/1535137.html>
We are Social. (2015). Global Statshot: August 2015. [internet]. Singapore: We are Social. Tersedia dalam <http://wearesocial.com/sg/special-reports/global-statshot-august-2015>.