KONTRIBUSI TINGKAT PEMAHAMAN KONSEPSI WAWASAN NUSANTARATERHADAP SIKAP NASIONALISME DAN KARAKTER KEBANGSAAN
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i1.6457Keywords:
wawasan nusantara, nasionalisme, karakter kebangsaan.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai kontribusi tingkat pemahaman konsepsi wawasan nusantara terhadap sikap nasionalisme dan karakter kebangsaan mahasiswa, beserta korelasinya di antara variabel-variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriprif untuk menggambarkan fenomena atau realitas yag terjadi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Medan yang sedang melaksanakan perkuliahan Kewarganegaraan sebagai salah satu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) T.A 2015/2016 yang berjumlah 1200 orang. Sampel diambil secara acak (random sampling) dan ditetapkan sebesar 10 %. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 orang mahasiswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes kognitif, skala sikap dan gejala kontinum. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kecenderungan dan analisis korelasi yang diuji dengan menggunakan korelasi pearson berbantuan software SPSS 22.0 for windows pada kolom analyze pada taraf keberartian 1%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kecenderungan pemahaman mahasiswa terhadap konsepsi wawasan nusantara secara umum berada pada tingkat sedang yakni 40,84 %; (2) kecenderungan sikap nasionalisme mahasiswa secara umum berada pada tingkat sedang yakni 38,34 %; (3) kecenderungan karakter kebangsaan mahasiswa secara umum berada pada tingkat rendah yakni 45,83 %; (4 ) pemahaman mahasiswa mengenai konsepsi wawasan nusantara memiliki korelasi yang kuat dengan sikap nasionalisme, yakni dengan rhitung sebesar 0,853; dan (5) pemahaman mahasiswa mengenai konsepsi wawasan nusantara memiliki korelasi yang sedang dengan karakter kebangsaan, dengan rhitung sebesar 0,683. Data ini menjadi temuan, perlunya rancangan pembelajaran yang inovatif dalam mata kuliah Kewarganegaraan, khususnya dalam penyampaian materi wawasan nusantara melalui pembelajaran kontekstual (contextual learning). Penyajian materi konsepsi wawasan nusantara dengan mengangkat kasus-kasus faktual dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa dalam memahami konsepsi wawasan nusantara, menunjukkan sikap nasionalisme dan karakter kebangsaanya.References
Abdulgani, R. 1995. Pemantapan Jiwa Nasionalisme Menghadapi Era Globalisasi dan Abad ke XXI, termuat dalam Siswono Yudohusodo, dkk., Nasionalisme dalam Era Globalisasi. Yogyakarta: Yayasan Widya Patria.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara.
Brist, A.H., 2012. The Effect of A Contextual Approach to Chemistry Instruction on Students™ Attitudes, Confidence, and Achievement in Science. Montana: Montana State University.
Buchori, M. 2007. Character Building dan Pendidikan Kita. (http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0607/26/opini/2836169.htm).
Edward S.A.L 1957. Technique of Attitude Scale Construction. New York : Apleton-Century-Crofts Inc.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2013. Substansi Materi Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian P dan K Dirjen Dikti.
Kirschenbaum, H. 1995. 100 Ways to Enhance Values and Morality in Schools and Youth Settings. Massachusetts: Allys & Bacon.
Kusumaatmadja, M. 1978. Hukum Laut Internasional. Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman.
Lamhanas. 1994. Kewiraan untuk Mahasiswa. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud dan PT. Gramedia Pustaka Utama.
Lickona, T. 1991. Educating for Character. New York: Bantam Books.
Mar™at. 1984. Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukuranya. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Noor, J. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana.
Nurosis, J.M. 1986. SPSS/PC+ FOR IMBPC/XT/AT/. Chicago. : SPSSInc.
PUSKUR. 2010. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: PUSKUR.
Setiawan, D. dan Setiawan F. 2014. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif
Kewarganegaraan. Medan : Larispa.
Supranoto, H. 2016. Pengaruh Contextual Teaching and Learning Teknik Praktek Jual Beli Terhadap Kemampuan Mahasiswa Memahami Akuntansi Prodi Pendidikan Ekonomi UM Metro. Jurnal Promosi Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Vol. 4. No. 2 Hlm. 36-42.
Suseno, F.M. 1995. Persatuan Indonesia, Pancasila, Paham Kebangsaan, dan Integrasi Nasional termuat dalam Alex Dinuth (Penyunting), Menanggapi Tantangan Masa Depan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Suyatno. 2009. Urgensi Pendidikan Karakter. Jakarta: Depdiknas.
Sylker, T. dan Kiyoshi, T. 2014. Contextual Teaching and Learning Using A Card Game Interface. International Journal of Asia Digital Art and Design. Vol. 18. Vol. 2. P. 18-23.
UPT MKU UNIMED. 2015. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Medan: UPT MKU UNIMED.
Wahyono, S.K. dkk. 1982. Wawasan Nusantara. Jakarta : Surya Indah.
Yudohusodo, S. 1995. Peningkatan Semangat Kebangsaan dan Pelestarian Bhineka Tunggal Ika termuat dalam Siswono Yudohusodo, dkk., Nasionalisme Indonesia dalam Era Globalisasi. Yogyakarta: Yayasan Widya Patria.