RESPON AGAMA-AGAMA TERHADAP SPIRITUALISME

Authors

  • Ramli Nur Dosen Jurusan PPkn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i1.473

Abstract

Spritualisme adalah aliran filsafat yang mengutamakan kerohanian. Sedang spritualisme dari pandangan agama ditafsirkan dengan makna yang beragam oleh banyak orang. Namun spritualitas merupakan potensi manusia yang tidak mungkin hilang dalam kondisi dan situasi apapun. Spritualitas akan terus berkembang sejalan dengan kebutuhan manusia, yang berada di puncak rasionalitas, dan berada di sebuah œera disebut globalisasi dan era postmodern. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk spritual karena selalu terdorong oleh kebutuhan untuk mengajukan pertanyaan œmendasar atau œpokok. Mengapa saya dilahirkan? Apakah makna hidup saya? Buat apa saya melanjutkan hidup saat lelah, depresi atau merasa terkalahkan? Kata spritualitas agama berarti berkenaan dengan mental (kesadaran), perasaan, moralitas dan nilai-nilai luhur lainnya yang bersumber dari ajaran agama. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan respon agama-agama, dikhususkan pada agama Kristen dan gama Islam terhadap spritualisme.

Author Biography

Ramli Nur, Dosen Jurusan PPkn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Dosen Jurusan PPkn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

Downloads