Pengembangan Modul Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kunto Darussalam
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i2.17682Keywords:
Good Citizenship, Civics Education, Local WisdomAbstract
This article aims to develop the learning of Citizenship Education based on local wisdom in improving student learning outcomes on material systems and the dynamics of Pancasila democracy in State Senior High School 1 Kunto Darussalam. The research model used is Research and Development. The focus of the study is in the field of Citizenship Education learning module design which collaborates on the material system and the dynamics of Pancasila democracy with local wisdom of Malay Malay culture. In accordance with Dewey's opinion; learning must be contextualized and adjusted for real life situations (Rusmiati et al, 2013). The data of this study were collected using tests, questionnaires, observations and interviews analyzed qualitatively. From the results of the study showed an increase in the average value of students from 2.1 to 3.1 with a total completeness level of 63.3% to 86.7%. 94.5% of students gave positive responses to learning. From the results of the study concluded that the learning module based on local wisdom can increase students' interest and learning outcomes in the material system and the dynamics of Pancasila democracy.References
Harmawati, Y. dkk. (2016). Nilai Budaya Tradisi Dieng Culture Festival Sebagai Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Bangsa, Jurnal Of Urban Society™s Arts. 3(2).
Mahardika, A. (2017). Penanaman Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 7(2).
Malasari, Y & Darmawan, C. (2017) Budaya Adat Pengantin Melayu Riau Dalam Pengembangan Budaya Kewarganegaraan. Jurnal Humanika. 24(1).
Parmin & Peniati. (2012). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar IPA Berbasis Hasil Penelitian Pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA. 1(1).
Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 10(1): 1-10.
Rusmiati, I.G.A. dkk. (2013) Pengembangan Modul Ipa Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Kelas V Sd Negeri 2 Semarapura Tengah. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Teknologi Pembelajaran. 3.
Tjiptiany, E.N. dkk. (2016) Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Inkuiri Untuk Membantu Siswa Sma Kelas X Dalam Memahami Materi Peluang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 1(10): 1938”1942.
Totok, T. (2017). Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berbasis Kearifan Lokal untuk Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan. 11 November 2017, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Verawati, A & Idrus A. (2016) Implementasi Nilai-Nilai Kearifan lokal Dalam Mengembangkan Keterampilan Kewarganegaraan Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat Talang Mamak Kec. Rakit Kulim, Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 25(1).
Yunita, I.E & Hakim L. (2014). Pengembangan Modul Berbasis Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Karakter Pada Materi Jurnal Khusus, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.