Kemampuan Guru Melaksanakan Remedial Melalui Pendekatan Direktif

Authors

  • Santa Marisa Universitas Negeri Padang
  • Fatmariza Fatmariza Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v12i2.16895

Keywords:

Teacher Ability, Remedial and Directive Approach.

Abstract

The purpose of this study is to examine the ability of teachers to carry out remedial learning through a directive approach because not all students have the same learning abilities and not all learning runs smoothly, and not all teachers understand and carry out the actual remedial. This study uses qualitative research with descriptive methods. Informant selection technique with purposive sampling. Data collected by interview, observation and documentation. So that the data obtained can be trusted (valid), then in this study triangulation is carried out triangulation of sources and time. The data obtained were analyzed by referring to the Miles and Huberman analysis model with steps namely data reduction, data model (data display) and drawing conclusions. The results of this study explain that in general the fostered teacher has carried out remedial learning and enrichment but has not gone through the analysis of student learning outcomes, the teacher has not made a diagnosis of the causes of learning difficulties and students' failure to answer the questions correctly. The low ability of teachers to carry out remedial learning, due to teachers not yet understanding the nature of the remedial learning. The supervision effort is through the Directive Approach. Researchers believe that through the directive approach, the ability of fostered teachers to carry out remedial learning can be improved, because researchers can clarify, explain, direct, demonstrate, and provide reinforcement in making improvements, mentoring and coaching.

Author Biographies

Santa Marisa, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan,Fakultas Ilmu Sosial

Fatmariza Fatmariza, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan,Fakultas Ilmu Sosial

References

Afrijadwijaya, Zakaria, O. J. (2008). Supervisi pengajaran dengan pendekatan direktif, non-direktif, dan kolaboratif. 11 No.4, 325“335.

Ajif, P. (2013). Pola Jaringan Sosial pada Industri Kecil Rambut Palsu di Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. 31“40. https://eprints.uny.ac.id/18100/5/BAB III 09.10.033 Aji p.pdf

Arifin, N. (2018). Implementasi Supervisi Non Direktif Pengawas Dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Pai Sd Di Kabupaten Kudus. Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 14(2). https://doi.org/10.34001/tarbawi.v14i2.622

Damayanti, D., & Ernawati, E. (2018). Pengaruh Remedial Lansung terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pemebelajaran Matematika Kelas V Di SD Negeri Sikapa Kabupaten Barru. JKPD (Jurnal Kajian Pendidikan Dasar), 2(1), 268. https://doi.org/10.26618/jkpd.v2i1.1085

Darsono, D. (2016). Implementasi Pendekatan Direktif, Non Direktif dan Kolaboratif dalam Supervisi Pendidikan Islam (Studi Kasus di MAN Trenggalek). Ta™allum: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 335“358. https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.2.335-358

Hasibuan, N. (2014). Mengoptimalkan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Remedial A . Pendahuluan Belajar sebagai bagian dari kebutuhan hidup manusia untuk berusaha mengembangkan aspek kemampuan psikis , seperti kemampuan berpikir , kemampuan mengingat , kemampuan menelaah dan. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(2), 267“290.

HERMAWATI, H., Nurcahyono, N. A., & Setiani, A. (2018). Proses Pelaksanaan Remedial Teaching Terhadap Ketuntasan Belajar Matematika Peserta Didik. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2), 102“106. https://doi.org/10.30738/sosio.v4i2.2823

Ilmiah, J., Fkip, M., Volume, U., Program, P., Sd, R., Cot, N., Kecematan, B., Tiga, G., Pidie, K., Prodi, D., Guru, P., Dasar, S., Keguruan, F., Pendidikan, I., Banda, U., Dalam, A., Program, P., Sd, R., Cot, N., ¦ Remedial, P. (2016). No Title. 1, 1“10.

Lidi, M. W. (2019). Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. Fondasia, 9(1), 15“26.

Ludin, P. (2017). Efektivitas Remedial dan Pengayaan dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Peserta Didik Kelas X di SMA PGRI 1 Kotabumi Lampung Utara.

Malang, K. (2014). Meningkatkan Kinerja Guru. 2(3).

Masaong, A. K. (2013). Supervisi pembelajaran.

Matematika, J., Matematika, F., Ilmu, D. A. N., & Alam, P. (n.d.). PENGAJARAN REMEDIAL UNTUK MENGATASI KESULITAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN.

Nursalam, 2016, metode penelitian. (2013). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689“1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Permendikbud. (2014). Permendikbud nomor 104 tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah, 1“8.

Setiawati, S. (2016). Penggunaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kbbi) Dalam Pembelajaran Kosakata Baku Dan Tidak Baku Pada Siswa Kelas Iv Sd. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 2(1). https://doi.org/10.22202/jg.2016.v2i1.1408

Yurnalis, Y. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis Di Sekolah Binaan Kecamatan Cerenti. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 2(4), 505. https://doi.org/10.33578/pjr.v2i4.5691

Published

2020-10-18