Potensi Konflik Sosial Masyarakat Nagari Padang Sibusuk dengan Desa Kampung Baru Pasca Resolusi Konflik

Authors

  • Arisman Trisno Universitas Negeri Padang
  • Junaidi Indrawadi Universitas Negeri Padang
  • Susi Fitria Dewi Universitas Negeri Padang
  • Maria Montessori Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.14146

Keywords:

Potential Conflicts, Nagari, Conflict Resolution

Abstract

This study aims to determine the potential conflict between Padang Sibusuk and Kampung Baru after conflict resolution. The research was conducted in the village of Padang Sibusuk and Kampung Baru, Sijunjung Regency. This study uses a qualitative approach to reveal how the existence of potential conflicts between the two regions today. Data was obtained through observation, interviews, FGD (Focus Group Discusion) and documentation studies. Data were analyzed using data analysis techniques proposed by Miles and Huberman which consisted of three processes, namely data reduction, data presentation and conclusion. The validity of the data was tested by triangulation of sources. The results of the study showed: The potential for conflict is still stored in the nagari community of Padang Sibusuk and Kampung Baru villages after conflict resolution.  Community leaders to the two parties in conflict have not shown their sincerity together to obey the revolution.   The resolution is only an agreement but to comply with it is far from the expectations of those in conflict.

Author Biographies

Arisman Trisno, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial,

Junaidi Indrawadi, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial,

Susi Fitria Dewi, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial,

Maria Montessori, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial,

References

Alfandi, M (2013) Potensi Pemicu Konflik Internal Umat Islam, Jurnal Walisongo, 21(1).

Bachri, B.S (2010) Meyakinkan Validitas Data Melalui Trianggulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1): 46-62

Dewi, S.F. (2006), Konflik Dalam Pemerintahan Nagari, Jurnal Demokrasi, 5(1).

Fattah, D. (2013), Teori Keadilan Menurut John Rowls, Jurnal TAPIs, 9(2)

Ghony dan Almanshur (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Harmantyo, D. (2007), Pemekaran Daerah Dan Konflik Keruangan, Jurnal Makara, Sains. 11 (1):16-22

Kadir, M. Y. A. (2017), Penyelesaian Konflik Berbasis Desa Di Indonesia, Jurnal Ilmu Hukum , 4(1)

Moleong, L. J. (2014) Metodologi penelitian kualitatif. Bandung. Remaja Rosdakarya

Muda, I. (2013), Potensi Konflik Horizontal Di Kota Medan, Jurnal perspektif, 6(2)

Ngadimin. Kusmanto, H. & Isnaini. (2018). Peran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam Proses Penyelesaian Permasalahan Sengketa/Konflik Areal Lahan. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 6 (1): 25-37.

Ramadhan, D. T. Budimanta, A & Suelarno, S.W. (2014), Resolusi Konflik Antara Masyarakat Lokal dengan Perusahaan Tambang, Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2): 92-104

Retnowati (2014), Agama, Konflik, dan Integrasi Sosial, Jurnal Analisa. 21(2): 189-200

Sukardi (2016), Penanganan Konflik Sosial Dengan Pendekatan Keadilan Restoratif, Jurnal Hukum dan Pembangunan, 46(1):70-89

Sukri (2016), Keniscayaan Konflik Dalam Masyarakat Demokrasi, Jurnal Politik Profetik, 04(2)

Sumartias, S. & Rahmat, A. (2013), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konflik Sosial Di Desa Manis Lor Kabupaten Kuningan, Jurnal Penelitian Komunikasi, 16(1):13-2

Suparlan, S. (2006), Konflik Sosial Dan Alternatif Pemecahannya. Jurnal Antropologi Indonesia FISIP UI , 30(2)

Supsiloani & Sinaga, F. (2016), Fungsi Tanah dan Kaitannya dengan Konflik Tanah pada Masyarakat Batak Toba, Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, 2 (1) (2016): 14-30.

Syamsi, I. (2009), Potensi Konflik Sosial Masyarakat Di Kelurahan Condongcatur Yogyakarta, jurnal fondasia no 9 vol 1 tahun 2009

Widiyowati, E. Kriyantono, & R. Prasetyo, B.D. (2018), Model Manajemen Konflik Berbasis Kearifan Lokal: Konflik Perguruan Pencak Silat Di Madiun-Jawa Timur, Jurnal Komunikator, 10 (1)

Zubir, Z. & Zaydza, N.A (2010), Peta Konflik Dan Konflik Kekerasan Di Minangkabau Sumatera Barat. Edisi XXXVI, No 1, 2010.

Downloads

Published

2019-12-01