Pelaksanaan Jaminan Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah
DOI:
https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.13517Keywords:
Financing Guarantee, MudharabahAbstract
This study discusses the issues of securities financing of mudharabah in sharia banking. In response to this investigation, the study used qualitative normative jurisprudence methods by analyzing primary and secondary data to generate answers to existing problems. The result of this study is that the application of mudharabah financing securities in Shariah banks still apply the guarantee to mudharib. A mudharabah transaction is a form of cooperation between two or more parties in which the owner of the capital (shahibul maal) entrusts a certain amount of capital to the management (mudharib) with a profit sharing agreement. This form underscores cooperation with the one hundred percent contribution from shahibul maal and entrepreneurs from mudharib. Mudharabah is an agreement entered into between the two contracting parties. In Indonesia, the practice of using guarantees for mudharabah financing was enacted by Law No. 10 of 1998 on banking and Law No. 21 of 2008 on sharia banking and Fatwa of the Shariah Council of the National Council of Indonesian Scholars (DSN-MUI) Number: 07 / DSN-MUI / IV / 2000 which also allows for a guarantee.References
AAOIFI. (1998). Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI) Bahrain,
Al-Misri, A.S. (1993), Perniagaan Dalam Islam, Penerjemah Ahmad Haji Hasbullah, Kuala Lumpur, Dewan bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia
Al-Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam wa adillatuhu. Jilid IV. Darulfikir. Jakarta: Gema Insani.
Al-Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islam wa adillatuhu. Jilid V. Darulfikir. Jakarta: Gema Insani.
Al-Zuhaily, W, (2011), Al-Fiqhu Al-Islaamiyu wa Adillatuhu, Juz IV, Gema Insani, Darulfikir, Jakarta
Antonio, M.S. & Tim Tazkia, (2010). Ensiklopedia Leadership and Manajemen Muhammad SAW. Jilid 2 Bisnis dan Kewirausahaan, Tazkia Publishing, Cetakan I,
Antonio, M.S. (2001), Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani Press
Antonio, M.S. dan Tim Tazkia, (2010), Ensiklopedia Leadership and Manajemen Muhammad SAW. Jilid 2 Bisnis dan Kewirausahaan, Tazkia Publishing, Cetakan I, Jakarta
Ascary, (2007). Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo,
Ascarya. (2006). Akad dan produk bank Syari™ah: Konsep dan praktek di beberapa negara. Jakarta: Bank Indonesia
Ayub, M. (2007), Understanding Islamic Finance, John Wiley & Sons Ltd, The Atrium, Southern Gate, Chichester, West Sussex PO19 8SQ, England
Dewi, G. dkk, (2007). Hukum Perikatan Islam Di Indonesia, Jakarta: Kencana
Djamil, F. (2001). Hukum Perjanjian Syariah dalam Kompilasi Hukum Perikatan oleh Mariam Darus Badrulzaman, Bandung: Citra Aditya Bakti, Cetakan Pertama,
Djamil, F. (2012). Hukum perjanjian Syariah. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Djamil, F. (2012). Penerapan hukum perjanjian dalam transaksi di lembaga keuangan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika
Faqih, N. (2008). Dasar-dasar akuntansi bank Syariah. Yogyakarta: Lumbung Ilmu
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nombor: 07/DSN-MUI/IV/2000.
Harahap, D.A dan Windy S.W. (2016), Peranan Urgensi Pengaturan Hukum Efek Syariah dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8 (2) (2016): 156-164
Himpunan Fatwa Dewan Syari™ah Nasional No.07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh)
Isnaini, (2015). Akad pembiayaan mudharabah di bank SUMUT Syariah di Kota Medan, Mercatoria. 8 (2):145
Lewis, M.K. dan Latifa M. Algaoud, (2007), Perbankan Syari™ah Prinsip, Praktik dan Prospek Diterjemahkan dari Islamic Banking, PT. Serambi Ilmu Semesta, Jakarta
Muhammad, (2000). Sistem & Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta: Yogyakarta: UII Press.
Muhammad, (2008). Manajemen Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah, Rajawali Pers.
Muslich, A.W. (2010). Fiqh muamalat. Jakarta: Sinar Grafika Offset
Naja, D. (2011) Akad bank Syariah. Yogyakarta: Pustaka Yustisia
Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/ 15 /PBI/2012 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum
Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/ 7 /PBI/2003 Tentang Kualitas Aktiva Produktif Bagi Bank Syariah
Ridwan, M. (2002). Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam, (Azhari Akmal Tarigan, (editor), Ekonomi dan Bank Syariah Pada Milenium Ketiga, IAIN Pers, Medan.
Rusyd, I. (2007). Bidayatul mujtahid analisa Fiqih para mutjahid. Jakarta: Pustaka Amani Jilid II.
Rusyd, I. (2007). Bidayatul mujtahid analisa Fiqih para mutjahid. Jakarta: Pustaka Amani Jilid III.
Salim H.S, (2009). Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Jakarta, Sinar Grafika,
Satrio, J. (1992). Hukum Perjanjian, Bandung, Citra Aditya Bakti,
Satrio, J. (2002). Hukum jaminan hak jaminan kebendaan fidusia. Bandung: Aditya Bakti
Siddiqi, M.N. (1991), Perkongsian Dan Pengongsian Untung Dalam Hukum Islam, Penerjemah Salmi Bahron, Kuala Lumpur, Dewan bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.
Sjahdeini, S.R. (1999). Perbankan Islam dan kedudukannya dalam tata hukum perbankan Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Garfiti.
Soemitro, R.H. (1982), Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Gahlia Indonesia.
Supramono, G. (2009). Perbankan dan Masalah Kredit Suatu Tinjauan di Bidang Yuridis. Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-undang RI Nombor 10 Tahun 1998, Tentang Hukum Perbankan
Undang-undang RI Nombor 21 Tahun 2008, Tentang Perbankan Syariah
Usman, R. (2008). Hukum jaminan keperdataan. Jakarta: Sinar Grafika.
Usman, R. (2009). Aspek-aspek hukum perbankan di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.