Internalisasi Nilai Religius dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Daerah Tertinggal

Authors

  • Hendra Hendra Universitas Negeri Padang
  • Junaidi Indrawadi Universitas Negeri Padang
  • Maria Montessori Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i1.12932

Keywords:

internalization, religious values, underdeveloped regions

Abstract

This study aims to determine the process of internalizing religious values in learning Civic and Pancasila Education in underdeveloped regional schools. This research was conducted at Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Mentawai Islands because geographically Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Mentawai Islands is located in Mentawai Islands Regency as one of the underdeveloped areas in accordance with Presidential Regulation No. 131 of 2015 concerning Determination of Underdeveloped Regions 2015-2019. This study uses a qualitative approach to reveal how the process of internalizing religious values in learning Civic and Pancasila Education on Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Mentawai Islands. Data was obtained through observation, interviews, FGD (focus group discussion) and documentation studies. The results of the study show: 1) religious values have been internalized in the Civic and Pancasila Education Lesson Plan, 2) the teachers only limited to delivering religious values and have not invited students to think critically about religious values, 3) teachers have not evaluated learning that internalized religious values. Through this research the teacher is expected to be able to develop a model of internalization of religious values in the learning of Civic and Pancasila Education in underdeveloped area schools which includes planning, implementing and evaluating the learning of Civic and Pancasila 

Author Biographies

Hendra Hendra, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Junaidi Indrawadi, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial

Maria Montessori, Universitas Negeri Padang

Program Magister Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial

References

Amiruddin. (2014). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Pada Anak Usia Dini Di Raudhathul Atfhal Perwanida 1 Lipu Kabupaten Majene. Jurnal œAl-Qalam Volume 20 Nomor 1 Juni 2014:109-118

Aulia LR. (2016). Implementasi Nilai Religius Dalam Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik Di Sekolah Dasar Juara Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, Edisi 3 Vol. V Tahun 2016:314-323

Azzahrah, F., Setiawan, B., & Supana. (2018). Internalisasi Nilai Religius Pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Muatan Lokal Bahasa Jawa Di Lembaga Pendidikan Islam. Edukasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 16(3), 2018, 321-330

Bararah, I. (2017). Efektifitas Perencanaan Pembelajaran dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Jurnal Mudarrisuna, Volume 7, Nomor 1, Januari-Juni 2017:131-147

Dharma, S. dan Rosnah Siregar (2014). Internalisasi Karakter melalui Model Project Citizen pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2) (2014): 132-137

Fitri, A.E., Saparahayuningsih, S., & Agustriana, N. (2017). Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (Penelitian Deskriptif Kuantitatif Di Paud IT Auladuna Kota Bengkulu). Jurnal Potensia, PG-PAUD FKIP UNIB, Vol. 2 No. 1. 2017:1-13

Kemendikbud. (2017). Pendidikan Karakter Jadi Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional. Diunduh di https://kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional tanggal 7 April 2019

Marzuki. (2012). Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun II, Nomor 1, Februari 2012:33-44

Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1 Nopember 2013:24-44

Ramdani,E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10 (1) (2018): 1-10.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

Republik Indonesia. (2015). Peraturan Presiden No. 131 Tahun 2015, tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019

Rumapea, ME. (2016). Kedewasaan Beragama Salah Satu Wujud Kerukunan Beragama. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 8 (1) (2016): 16-26

Rifa™i. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Religius Berbasis Multikultural Dalam Membentuk Insan Kamil. Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 4 Nomor 1 Mei 2016 ISSN(P) 2089-1946& ISSN(E) 2527-4511, 117 “ 133

Siswanto. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Religius. Tadrîs, Volume 8 Nomor 1 Juni 2013:91-107.

Tolak, T. (2018). Peneguhan Masyarakat Multikultural Indonesia melalui Aktualisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10 (1): 21-30.

Yetri & Firdaos, R. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8,No. II 2017:267-279

Downloads

Published

2019-06-18