Studi Etnobotani Keanekaragaman Pangan Etnis Batak Toba Di Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan

Authors

  • Winda Sartika Lumbantobing

DOI:

https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1007

Abstract

Masyarakat etnis Batak Toba di Kecamatan Baktiraja memiliki strategi pengolahan tanaman pangan terdahulu yang masih tradisional telah mengalami banyak perubahan saat ini. Masyarakat menggunakan peralatan-peralatan yang terdahulu seperti lumbung padi yang digunakan untuk menyimpan persediaan padi. Penggunaan bibit-bibit unggul terdahulu sedikitnya masih dipakai oleh masyarakat dalam pertanian dan saat ini semakin banyak bermunculan bibit-bibit unggul baru yang lebih cepat dalam pengolahannya sehingga membuat bibit terdahulu tergeser. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat membuat eme (padi) menjadi tanaman yang sangat dimuliakan karena eme (padi) merupakan tanaman pangan yang dijadikan sebagai sumber tenaga oleh masyarakat dalam kehidupan. Masyarakat berdoa kepada Tuhan dengan membuat suatu ritual kepada Tuhan sebagai rasa syukur dan terimakasih karena telah memberikan panen yang melimpah kepada masyarakat. Kearifan lokal tradisional diversifikasi pangan pokok masyarakat etnis Batak Toba dahulu menjadikan gadong (ubi), suhat (talas) sebagai makanan pokok masyarakat selama bertahun-tahun.

Downloads

Published

2013-12-12