Pengaruh Kegiatan Menganyam Terhadap Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Al-Ihsan Medan T.A 2018/2019
DOI:
https://doi.org/10.24114/jud.v5i2.16200Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih kurang optimalnya keterampilan motorik halus anak serta masih kesulitannya mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (eksperimen) dengan desain Quasi Eksperimental, dengan bentuk Posstest Only Control Design. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu kelas B2 (Eksperimen) dan kelas B1 (kontrol). Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 15 anak sehingga total keseluruhan sampel yaitu 30 orang anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun meningkat setelah melakukan kegiatan menganyam. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata- rata nilai pada kelas eksperimen 3,23, sedangkan nilai rata- rata pada kelas kontrol 2,01. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kegiatan menganyam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan motorik halus anak dengan , yaitu 8,4 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan Medan Tahun Ajaran 2018/2019.Downloads
Published
2020-01-02
Issue
Section
Articles