ATLET KEMPO: TINGKAT DAYA TAHAN OTOT DAN KEKUATAN OTOT
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v9i2.54271Keywords:
Daya tahan Otot, Kekuatan Otot, Atlet, KempoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan Tingkat Daya tahan Otot dan Kekuatan Otot atlet cabang olahraga (cabor) Kempo Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survey. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 27 atlet. Kekuatan otot lengan diukur menggunakan tes Hand Grip pada Lengan Kiri dan Kanan dan Kekuatan otot bahu menggunakan tes Pull Dynamometer. Daya tahan otot lengan menggunakan tes Push Up, Daya tahan Otot Perut menggunakan tes Sit Up, daya Tahan Otot Tungkai menggunakan tes Burpee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara dominan, komponen kekuatan otot lengan atlet kempo provinsi Kalimantan Barat berada pada kategori Sangat Baik dengan persentase 26,92%. Komponen kekuatan otot lengan yang diukur adalah otot lengan bagian kiri dan kanan dan bagian bahu. Daya tahan otot lengan, bagian perut, dan tungkai juga berada pada kategori Sangat Baik dengan persentase masing-masing 46,16%, 30,77%, dan 45,15%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi fisik atlet kempo provinsi Kalimantan Barat secara umum berada pada kategori baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa komponen kekuatan otot lengan dan daya tahan otot berada pada kategori Sangat Baik.References
Anak Agung Ngurah Putra Laksana. (2021). PELATIHAN PLANK UP-DOWN TERHADAP KEKUATAN OTOT. JURNAL PENJAKORA, 8(April), 53“61.
Bafadal, M. F. (2023). APAKAH SISWA MENGALAMI KECEMASAN PADA SAAT BELAJAR LOMPAT TINGGI? Jurnal Pedagogig Olahraga, 09(01), 36“42.
Ball, N., Nolan, E., & Wheeler, K. (2011). Anthropometrical, physiological, and tracked power profiles of elite taekwondo athletes 9 weeks before the Olympic competition phase. The Journal of Strength & Conditioning Research, 25(10), 2752-2763.
Gelu, A. Y. (2019). Evaluasi Program Pembinaan Pelatihan Daerah (PELATDA) Cabang Olahraga Shorinji Provinsi NTT Tahun 2016. JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan), 4(1), 40“51. https://doi.org/10.17509/JTIKOR.V4I1.10149
Pahlepi, S. M. R. (2015). PERAN KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA ( KONI ) KALIMANTAN TIMUR DAN PENGURUS PROVINSI CABANG ATLIT KEMPO DI KALIMANTAN TIMUR. E-Journal Ilmu Pemerintahan, 3(4), 1780“1793.
Prihandoko, P. D. (2014). PERSEPSI ATLET SEA GAMES KEMPO INDONESIA TERHADAP KOMPETENSI PELATIH PADA SEA GAMES XXVII TAHUN 2013 DI MYANMAR. Repository Universitas Negeri Jakarta.
Rahayu, M. P., & Eri Barlian M.S. (2022). Hubungan Daya Tahan Kekuatan Otot Perut dan Kelentukan Togok Dengan Tendangan Mawashi Geri Atlet Shorinji Kempo. ProSport: Proklamator Sport Volume, 1(1), 21“27.
Sandu Siyoto, M. A. S. (2015). DASAR METODOLOGI PENELITIAN - Sandu Siyoto, Muhammad Ali Sodik - Google Buku.
Saputra, H., & Sanglise, M. (2018). SHORINJI KEMPO BERBASIS ANDROID. Journal of Information Science and Technology (JISTECH), 10(2), 10“19.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pedagogik Olahraga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.