PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET (Effect of Learning Methods and Agility Toward Play of Basketball Skills)
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v2i2.4510Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan bermain bola basket antara metode komando dengan metode konvensional ditinjau dari tingkat kelincahan. Desain penelitian factorial 2X2 dengan variable perlakuan metode komando dan metode konvensional serta variable terikat adalah keterampilan bermain bola basket sedangkan variabel moderator, yaitu kelincahan. Sampel penelitian adalah siswa putera SMP Negeri 1 Binamu sejumlah 60 orang dan dibagi 15 orang setiap sel. Pelaksanaan eksperimen selama 18 kali pertemuan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes menggiring bola (dribbling) dan mengoper (passing) serta tes kelincahan dengan shuttle run test 4X10 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) keterampilan bermain bola basket kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar komando (A1) lebih bak daripada kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar konvensional (A2) (XA1= 31.43 > XA2 = 28.93), 2) kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar komando kelincahan tinggi (A1B1) lebih baik meningkatkan keterampilan bermain bola basket secara signifikan daripada metode mengajar konvensional kelincahan tinggi (A2B1) (XA1B1 = 38.226 > XA2B1 = 32.4), 3) Tidak terdapat perbedaan kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar komando kelincahan rendah (A1B2) dan metode mengajar konvensional kelincahan rendah (A2B2) (XA1B2= 24.6 = X A2B2 = 25.466). dan 4) terdapat interaksi yang signifikan antara metode mengajar (A) dan kelincahan (B) terhadap keterampilan bermain bola basket (Fo = 12.497, sig = 0.001 < α = 0.05).Kata-Kata Kunci : Metode Komando, Metode Konvensional, Kelincahan dan Keterampilan Bermain Bola Basket ABSTRACT The aism this research to determine the difference between the skills of playing basketball command methods with conventional methods in terms of level of agility. This research use factorial design 2X2 with variable treatment are conventional methods and command methods and the dependent variable is the skill of playing basketball while moderator variables, namely agility. Samples were students of SMP Negeri 1 Binamu son some 60 people and divided 15 people each cell. Implementation of the experiment for 18 meetings. The research instrument used was a test dribbling (dribbling) and pass (passing) as well as the agility test with 4x10 meter shuttle run test. The results research showed that 1) the skills to play basketball group of students who are taught by the teaching methods of command (A1) is more like than any group of students who are taught by the teaching methods of conventional (A2) (XA1 = 31.43> XA2 = 28.93), 2) a group of students taught by the teaching method command high agility (A1B1) better improve the skills of playing basketball significantly than the teaching methods of conventional high agility (A2B1) (XA1B1 = 38 226> XA2B1 = 32.4), 3) There is no difference in the group of students who are taught by the teaching methods low agility command (A1B2) and conventional teaching methods agility low (A2B2) (XA1B2 = 24.6 = X A2B2 = 25 466). and 4) there is a significant interaction between method of teaching (A) and agility (B) the skills to play basketball (Fo = 12 497, sig = 0.001 <α = 0.05). Keywords: Command Methods, Conventional Methods, Agility and Play Skills BasketballDownloads
Published
2016-12-05
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.