PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI BERBASIS ADOBE FLASH
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v8i1.36345Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Senam Lantai berbasis Adobe Flash dan penggunaannya pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) di SMK Se-Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Penentuan subjek dalam penelitian ini dilakukan secara purposive. Informan penelitian terdiri dari 8 guru PJOK, dan 80 siswa kelas XI dari 3 sekolah. Data diperoleh dari berbagai sumber yaitu; desain dan validasi produk, pemberian angket, observasi, dokumentasi, uji coba kelompok kecil dan besar pada guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran senam lantai berbasis Adobe Flash dapat digunakan oleh guru dan siswa secara mudah untuk memahami materi pembelajaran Senam Lantai dengan respons sangat baik Keywords: Model Pengembangan ADDIE, Multimedia Interaktif, dan Senam LantaiDownloads
Published
2022-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pedagogik OlahragaJurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.