KAIDAH GERAK DASAR I PADA OLAHRAGA TRADISIONAL SILEK TALAGO BIRU KABUPATEN PASAMAN

Authors

  • Prima Nanda SMA Negeri 2 Lubuk Sikaping
  • Sabaruddin Yunis Bangun Dosen Prodi Pendidikan Olahraga Pacasarjana Unimed
  • Agung Sunarno

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpor.v7i2.31243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kaidah gerak dasar I Silek Talago Biru Pasaman. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Lapangan Kantor Bupati Pasaman Lubuksikaping. Populasi pada penelitian ini yaitu Guru silat Talago Biru Pasaman, pemain Silek Talago Biru Pasaman dan pelatih Silek Talago Biru Pasaman. Teknik pengambilan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu kaidah gerak dasar I terdiri dari kombinasi langkah, pukulan, kuncian, bantingan, gerakan elakan, teknik dasar kudo-kudo Silek Talago Biru Pasaman, teknik sapuan dan teknik tusukan. Kesimpulan penelitian yaitu kaidah gerak dasar I merupakan latihan untuk pemain Silek pemula dan memiliki karakteristik gerak yang mudah diingat.Kata Kunci: Kaidah Gerak Dasar, Talago Biru 

Downloads

Published

2021-12-30

Issue

Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Pedagogik Olahraga

Section

Articles

License

Copyright (c) 2021 Jurnal Pedagogik Olahraga

Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.