MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PETA KONSEP PADA SISWA KELAS VIII SMP YPI AMIR HAMZAH MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v4i2.12142Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan pemahaman materi kesehatan lingkungan setelah diterapkannya metode peta konsep pada siswa kelas VIII SMP YPI Amir Hamzah Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas, terhadap 28 siswa kelas VIII dari beberapa sekolah yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes pilihan berganda. Pemahaman tentang kesehatan lingkungan sebelum diterapkan metode peta konsep pada siswa kelas VIII SMP YPI Amir Hamzah adalah cukup KKM 65,68% sebab hanya 10 siswa (35,71%) yang tuntas belajar. Setelah diterapkannya metode peta konsep pada siklus I adalah cukup dengan KKM 69,82% sebab sebanyak 11 siswa (39,29%) yang tuntas belajar. Selanjutnya dilakukan pembelajaran pada siklus ke II, nilai pemahaman kesehatan lingkungan mengalami peningkatan dengan KKM 77,36% dan 26 siswa (92,86%) tuntas belajar, dengan peningkatan 17,78%. Kata kunci : Kesehatan Lingkungan, Metode Peta KonsepDownloads
Published
2019-01-21
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.