PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL: STUDI PUSAT TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI MASYARAKAT KABUPATEN SIAK
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpkm.v30i2.59243Keywords:
Pendidikan, Pembinaan, Tarekat NaqsyabandiyahAbstract
Penelitian ini mengkaji kegiatan pembinaan spiritual pada Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Kandis. Tarekat Naqsyabandiyah, yang memiliki sejarah panjang dan berakar kuat dalam tradisi sufi, memberikan pengaruh signifikan terhadap kehidupan religius masyarakat Desa Kandis. Kegiatan pembinaan yang dilakukan meliputi pengajaran dzikir, pengajian rutin, majelis ilmu, serta ritual-ritual khusus yang bertujuan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan dalam Tarekat Naqsyabandiyah tidak hanya memperdalam pengetahuan agama tetapi juga meningkatkan kualitas moral dan etika para pengikutnya. Selain itu, kegiatan tarekat ini berperan penting dalam membentuk kohesi sosial dan memperkuat ikatan komunitas di Desa Kandis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegiatan pembinaan dalam Tarekat Naqsyabandiyah di Desa Kandis berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter spiritual dan sosial masyarakat setempat. Kata Kunci: Pendidikan, Pembinaan, Tarekat NaqsyabandiyahDownloads
Published
2024-06-30
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.