Ibm Kelompok Tani Kelapa Sawit dan Palawija

Authors

  • Junifa Layla Sihombing
  • Jasmidi Jasmidi
  • Tita Juwitaningsih
  • Ahmad Nasir Pulungan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpkm.v20i75.4810

Abstract

Langka dan mahalnya bahan bakar minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga merupakanmasalah yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini, demikian juga halnyadengan  masyarakat  di Desa Tanjung Rejo dan desa Tambak Bayan Sentis,Kecamatan Percut Sei TuanKabupaten Deli Serdang. Program Iptek sbagi Masyarakat IbM Kelompok Tani Kelapa Sawit danPalawijadi desa Tanjung Rejo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah limbah pertanian menjadi briket bioarang dan memanfaatkan briket bioarang tersebut sebagai energi alternatif pengganti BBM khususnya minyak tanah untuk keperluanrumah tangga. Pada kegiatan IbM ini yang menjadi mitra adalah kelompok tani œPaluh 80 DesaTanjung Rejo dan kelompok tani œSubur dari desa Tambak Bayan.  Pelaksanaan kegiatan meliputitahapan: Penyuluhan pemanfaatan limbah pertanian, Pelatihan pengarangan biomassa limbahpertanian, dilanjutkan demonstrasi pembuatan briket bioarang dengan menggunakan mesinpenggiling arang dan alat  pencetak  briket.  Pelatihan dan  pendampingan  langsung  pembuatan briket bioarang oleh kader dari kedua mitra. Tahapan evaluasi proses kegiatan, motivasi oleh timpelaksana terhadap kader dari kedua mitra untuk produksi briket bioarang dilanjutkan analisis mutubriket. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan IbM ini juga merupakan target dan luaranpelaksanaan kegiatan IbM yaitu : 1) Anggota (kader) dari kelompok Tani œPaluh 80 dan œSubur telahmemiliki pengetahuan tentang sumber bahan baku energy alternatif dari limbah hasil kegiatanpertanian (biomassa), yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal, 2) Anggota (kader)dari kelompok Tani œPaluh80 dan œSubur telah memiliki pengetahuan keterampilan teknikpembriketan meliputi proses pengarangan, penghalusan arang, dilanjutkan dengan  pencetakan arang  dengan  penambahan  bahan  perekat,  dan  terakhir  proses pengeringan briket bioarang,3) Anggota (kader) dari kelompok Tani œPaluh80 dan œSubur  telah memiliki keterampilan dalam proses pembuatan briket bioarang dari beberapa sumber bahan baku limbah hasil pertanian,4)Produk briket bioarang sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah.Kegiatan IbMkelompok tani kelapa sawit dan palawija di desa Tanjung Rejo telah dilaksanakan dengan hasil yangbaik. Indikator dari keberhasilan kegiatan ini dapat terlihat dari kedua kelompok mitra telah berhasilmembuat briket bioarang dari beberapa sumber bahan baku yang merupakan limbah dari hasilkegiatan pertanian. Peran serta kedua kader mitra dalam setiap kegiatan yang telah dilaksanakansangat aktif,terlihat dari jumlah peserta yang hadir >90%. Hasil analisis mutu produk briket bioarangdiperoleh nilai kalor tertinggi dihasilkan oleh beriket bioarang dari limbah kayu yaitu sebesar 6072,32kal/g.

Author Biographies

Junifa Layla Sihombing

Jasmidi Jasmidi

Tita Juwitaningsih

Ahmad Nasir Pulungan

Published

2014-03-01

Issue

Section

Articles