Suatu Kecenderungan Penelitian Teknologi Pendidikandimasayangakandatang
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpkm.v20i78.4638Abstract
Penelitiankuantitatif hanya mampu menjelaskan hal-hal yang nampak dan dapat diamati atau diukur.Penelitian seperti ini lebih bersifat superfacial, artinya peneliti lebih melihat hal yang nampak dan dapatdiukur perubahannya dan tidak melihat lebih jauh fenomena mendasar tentang akar permasalahanpenelitian. Ini akhirnya menjadi titik lemah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif hanya mampumenjelaskan hal-hal yang nampak dan dapat diamati atau diukur. Penelitian kualitatif telah berhasilœmendalami persoalan sekaligus mampu menawarkan solusi atas kasus tertentu. Penelitian dalam bidangTeknologi Pendidikan juga memperlihatkan saling pisah. Artinya, penelitian-penelitian yang dilakukan olehpara teknolog pendidikan tidak saling berhubungan satu sama lain. Sebagai gambaran, selama ini masihbelum ada data berapa banyak penelitian sejenis yang dilakukan oleh para mahasiswa pascasarjanaTeknologi Pendidikan yang ada di Indonesia. Hasil penelitian yang dikompilasi masih sulit dijadikan pijakanuntuk memperkuat dukungan teori tertentu karena antara penelitian yang satu dengan yang lain tidaksaling berkaitan. Selama ini penekanan-penekanan bidang penelitian banyak dilakukan pada domaindesain, pengembangan atau implementasiPublished
2014-12-01
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.