IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca

Authors

  • Armaini Rambe

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpkm.v21i82.3435

Abstract

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penjahit memanfaatkan limbah kain perca untuk mengembangkan varian produk usaha berupa aksesoris. Mitra 1 penjahit busana wanita My Galleri dan EK Modiste (mitra 2). Target luaran adalah kalung, hiasan rambut, hiasan hijab, bros dan bando, sistem manajemen usaha dan pemasaran online. Kegiatan meliputi penyuluhan dan pelatihan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi yang meliputi  persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk melihat tingkat keberhasilan kegiatan dilakukan pemantauan setelah selesai kegiatan. Hasil yang dicapai adalahsebanyak89,58 % peserta hadir selama kegiatan berlangsung. Penyuluhan mencakup tentang dampak limbah perca terhadap lingkungan. Pelatihan meliputi seleksi kain perca, perencanaan disain, membuat pola, kombinasi bahan. membentuk, menyusun sehingga menjadi aksesoris. Penilaian produk meliputi : kreatifitas  81,00 (sangat baik), keserasian kombinasi bahan baku dan bahan pendukung 79,13 (baik), kombinasi warna 78,75 (baik), kerapihan 80,13 (sangat baik) dan tampilan akhir produk 81,00 (sangat baik) maka rata-rata nilai  aksesoris adalah 80,00 (sangat baik), artinya mitra sudah mampu membuat aksesoris yang memiliki nilai jual. Pelatihan manajemen usaha mencakup organisasi usaha, inventaris peralatan, pencatatan keuangan dan hutang piutang. Kegiatan pemasaran dilakukan secara offline dan online. Bertambahnya pengetahuan dan keterampilan membuat aksesoris kain perca maka pendapatan penjahit  busana wanita di Pasar Petisah  dapat  bertambah.

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Articles