PENDAMPINGAN UMKM MINUMAN HERBAL DI WILAYAH RUNGKUT SURABAYA

Authors

  • Alfian Hendra Krisnawan Universitas Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpkm.v28i2.31412

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada aspek kesehatan dan perekonomian bagi masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya. Hal tersebut mengharuskan masyarakat supaya lebih jeli dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa pandemi ini. Program abdimas ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya ditengah kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Pendampingan dilakukan pada salah satu mitra UMKM di Rungkut yang bergerak di bidang produksi dan penjualan minuman herbal yaitu Sinom Lestari dengan pemilik ibu Lestari. Pelaksanaan program abdimas dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pendampingan pembuatan formula minuman instan, pendampingan proses produksi, serta pendampingan teknik pemasaran. Hasil yang didapatkan dari program pendampingan ini adalah pembuatan 3 produk minuman instan, yaitu jahe instan, temulawak instan dan kunyit instan. Produk tersebut dibuat sebanyak 108 produk dan dipasarkan melalui online dan offline. Peningkatan omset yang didapatkan oleh mitra setelah menambah jenis produk tersebut adalah 246%. Pencapaian tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat perekonomian mitra UMKM, dan secara umum dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya wilayah Rungkut Surabaya.

Downloads

Published

2022-06-22

Issue

Section

Articles