PUSTAKA APUNGKU SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LITERASI MASYARAKAT DI KAMPUNG NELAYAN KOTA MEDAN

Authors

  • Elvi Mailani Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
  • Fahmy Syahputra Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia
  • Nora Ronita Dewi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i4.15395

Abstract

Mitra yang menjadi sasaran Kegiatan Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna adalah Perpustakaan Terapung Kampung Nelayan Seberang, Belawan, Provinsi Sumatera Utara dan SD Negeri 068009 Belawan. Berdasarkan observasi dan wawancara terdapat 4 masalah utama yang dihadapi mitra, antara lain: (1) ruangan perpustakaan yang tidak luas, (2) penataan buku terkesan berantakan, (3) kegiatan di perpustakaan hanya sebatas membaca buku dan (4) administrasi peminjaman buku yang masih manual. Berdasarkan permasalahan tersebut ditawarkan solusi,: (1) pendampingan penataan ruangan dan penyusunan buku, (2) pendampingan membuat rak buku yang lebih kuat dan efesien, (3) pengadaan gerobak pintar yang dapat berpindah-pindah, (4) pendampingan dan workshop dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa, dan (5) membangun aplikasi perpustakaan terapung dan pangkalan data online. Target khusus dan luaran yang akan dihasilkan: (1) ruangan perpustakaan yang kesannya jadi lebih luas, (2) rak buku yang lebih kuat dan jumlah buku yang lebih banyak, (3) Gerobak Pintar (4) alat peraga bahasa,kumpulan syair dan melodi lagu wajib beserta alat musiknya, alat peraga sains dan matematika, dan (5) aplikasi untuk pengelolaan administrasi perpustakaan yang disebut œAplikasi Pustaka Apungku. Metode pelaksanaan program pengabdian akan dilakukan secara bertahap, berkelanjutan, dan komprehensif yang dilaksanakan melalui metode pendampingan dan workshop.Kata kunci: Literasi; Integrase; Pustaka Apungku; Pendampingan.AbstractThe partners who were targeted in the Appropriate Service Technology Application Activities were the Floating Library of the Seberang Fishermen Village, Belawan, North Sumatra Province and Belawan State Elementary School 068009. Based on observations and interviews, there are 4 main problems faced by partners, including: (1) library space that is not spacious, (2) book arrangement seems messy, (3) library activities are limited to reading books and (4) book loan administration still manual. Based on these problems, solutions are offered: (1) room management and book arrangement assistance, (2) assistance to make bookshelves more powerful and efficient, (3) procurement of mobile carts that can move around, (4) assistance and workshops in improving student literacy skills, and (5) building floating library applications and online databases. Specific targets and outputs that will be produced: (1) library room that seems to be more spacious, (2) stronger bookshelves and a greater number of books, (3) Smart Carts (4) language props, poetry collections and melodies compulsory songs with their musical instruments, science and mathematics teaching aids, and (5) applications for library administration management called "Apungku Library Application". The method of implementing the service program will be carried out in stages, in a sustainable, and comprehensive manner through the assistance and workshop methods.Keywords: Literacy; Integrase; Pustaka Apungku; Accompaniment.

Downloads

Published

2019-12-24