Identification of metal content in food using gravimetric and iodometric methods: The case on children's food
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpkim.v12i2.19395Abstract
The metal content is one indicator of the eligibility of food consumption, including food for children. In this research, identification of Lead (Pb), Mercury (Hg), Cadmium (Cd), and Arsenic (As) metals on pentol, bakso, cilok, cireng, and cimin samples by gravimetric and iodometric methods. The identification of metals by the gravimetric method shows that the metal content in all samples is below the threshold, where the highest metal content is the lead metal in the cimin sample of 0.0439 mg/kg. The identification of metals by the iodimetry method showed that the metal content in all samples was below the threshold, where the highest metal content is the lead metal in the cimin sample of 0.0436 mg/kg. Thus, all samples are categorized as safe for consumption. Keywords: Gravimetric, Iodometric, Metals contentReferences
Abbas, H. H., Sulfiani, S., & Nurlinda, A. (2019). Analisis kandungan zat pewarna rhodamine B dan zat pemanis (sakarin) pada jajanan anak dan dampak terhadap status gizi pada anak sekolah SD Inpres Batua 1 Kota Makassar. In Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2, 328-335.
Adriansyah, A. A., KM, S., Herdiani, N., KM, S., Wijaya, S., & KM, S. (2017). Sosialisasi jajanan sehat sebagai upaya perbaikan status gizi pada anak sekolah dasar di SD Miftakhul Ulum Rungkut Surabaya. Community Development Journal, 1(1).
Aini, N. (2017). Mengubah perilaku jajan sembarangan pada siswa sekolah dasar melalui penyuluhan kesehatan (Changing the behaviour street food consumption for school children at elementary school klurak Candi Sidoarjo by health education). Journal of Nursing Care and Biomoleculer, 1(1), 28-33. doi: 10.32700/jnc.v1i1.7
Ali, H., & Gustina, M. (2019). Analisis kandungan zat pengawet pada jajanan bakso di sekolah dasar wilayah kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 7(1), 59-63. doi: 10.37676/jnph.v7i1.788
Al-Harthy, A. M., Harib, A., Al-Shaaibi, A. J., Al-Toubi, S. S., & AbuKhader, M. M. (2017). Food additives content in selected snack foods and beverages and public perception of E-numbers in Muscat, Oman. ATHENS Journal of Health, 4(1), 83-96. doi: 10.30958/ajh.4-1-5
Anggiruling, D. O., Ekayanti, I., & Khomsan, A. (2019). Analisis faktor pemilihan jajanan, kontribusi gizi dan status gizi siswa sekolah dasar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(1), 81-90. doi: 10.30597/mkmi.v15i1.5914
Angraini, W., Betrianita, B., Pratiwi, B. A., Yanuarti, R., & Fermana, P. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap, dan frekuensi konsumsi makanan jajanan di kota Bengkulu. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 1-13. doi: 10.31539/jka.v1i1.605
Anton, L., Yearsi, S. E. N., & Habibi, M. (2019). Identifikasi Kandungan berbahaya jajanan anak sekolah dasar SDN A dan SDN B Kota Samarinda Tahun 2018. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 30-45. doi: 10.24903/kujkm.v5i1.828
Ariansya, K. A., Yuliati, K., & RJ, S. H. (2012). Analisis kandungan logam berat (Pb, Hg, Cu dan As) pada kerupuk kemplang di desa Tebing Gerinting Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal FishtecH, 1(1), 69-77.
Atma, Y. (2015). Persepsi ibu-ibu pengurus posdaya terhadap keamanan pangan jajanan anak sekolah. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 2(02).
Baker-Smith, C. M., de Ferranti, S. D., & Cochran, W. J. (2019). The use of nonnutritive sweeteners in children. Pediatrics, 144(5). doi: 10.1542/peds.2019-2765
Dali, S., Kusuma, A. T., & Anar, A. W. (2013). Analisis kandungan aspartam yang terdapat pada minuman jajanan anak sekolah yang beredar di makassar dengan metode HPLC. As-Syifaa Jurnal Farmasi, 5(2), 162-168.
Devitria, R. (2017). Analisis rhodamin B pada makanan jajanan anak di sekitar SDN 2 dan SDN 3 Kota Pekanbaru. Klinikal Sains: Jurnal Analis Kesehatan, 5(1), 32-40.
Hanytasari, G. (2015). Perancangan permainan papan edukatif tentang bahaya jajan sembarangan bagi anak-anak usia 6-12 tahun. Jurnal DKV Adiwarna, 1(6), 12.
Harefa, N. (2018). Sensitivitas ligan ditizon terhadap absorbsi logam zink dengan teknik emulsi membran cair. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 3(1), 57-68.
Harefa, N., Tafonao, G. S., & Sinaga, D. L. (2019). Efektivitas tawas hasil olahan limbah aluminium terhadap penyerapan logam alkali tanah dengan metode gravimetri. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains, 4(1), 65-76. doi: 10.33541/edumatsains.v4i1.1045
Harefa, N., Feronika, N., Kana, A. D., Hutagalung, R., Chaterine, D., & Bela, Y. (2020). Analisis kandungan vitamin C bahan makanan dan minuman dengan metode iodimetri. Science Education and Application Journal, 2(1), 35-42. doi: 10.30736/seaj.v2i1.194
Hayati, N., & Nuriya, H. (2018). Kecenderungan pemilihan jajanan pada anak usia sekolah di MI Darul Ulum Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Gizi, 7(1). doi: 10.26714/jg.7.1.2018.%25p
Iklima, N. (2017). Gambaran pemilihan makanan jajanan pada anak usia sekolah dasar. Jurnal Keperawatan BSI, 5(1). doi: 10.31311/.v5i1.1774
Illing, I. (2011). Analisis kandungan zat pewarna tartrazin dalam minuman jajanan di sekolah Dasar Kecamatan Wara Kota Palopo. Dinamika, 2(1).
Irawan, I. N. A. S., & Ani, L. S. (2016). Prevalensi kandungan rhodamin B, formalin, dan boraks pada jajanan kantin serta gambaran pengetahuan pedagang kantin di sekolah dasar kecamatan Susut Kabupaten Bangli. E-Jurnal Medika Udayana.
Kartini, W., & Mukti, B. H. M. (2017). Uji kandungan rhodamin B dan formalin pada jajanan anak di sekolah dasar kota Banjarbaru. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 8(1), 266-273.
Mahmoud, A. B., & Grigoriou, N. (2019). Modelling parents™ unhealthy food choices for their children: the moderating role of child food allergy and implications for health policy. Journal of Family Studies, 1-19. doi: 10.1080/13229400.2019.1682642
Martyn, D. M., McNulty, B. A., Nugent, A. P., & Gibney, M. J. (2013). Food additives and preschool children. Proceedings of the Nutrition Society, 72(1), 109-116. doi: 10.1017/S0029665112002935
Misrawati, W., Karimuna, L., & Asyik, N. (2020). Analisis kandungan zat pemanis sakarin dan siklamat pada jajanan es campur yang beredar di sekolah dasar dalam mendukung keamanan pangan dan perlindungan siswa di Kota Kendari. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan, 4(6), 2673-2680.
Nasution, H. I., & Silaban, S. (2017). Analisis logam berat Pb dan Cd dalam air sumur di sekitar lokasi pembuangan sampah akhir. Jurnal ITEKIMA, 1(1), 18-24.
Nurbiyati, T. (2014). Pentingnya memilih jajanan sehat demi kesehatan anak. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(03), 192-196.
Nurdin, N. (2018). Tinjauan penggunaan bahan tambahan pangan pada makanan jajanan anak sekolah. Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 85-90. doi: 10.31983/jrk.v7i2.3478
Nurmastika, A., Erwanto, D., Rosanti, A. D., & Fiolana, F. A. (2018). Rancang Bangun alat pengukur kadar asam askorbat pada buah dengan metode titrasi iodimetri. Setrum: Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer, 7(1), 147-157. doi: 10.36055/setrum.v7i1.3401
Oktafa, H., Karimah, R. N., & Retnowati, N. (2018). Perbaikan produksi dan edukasi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) di Lingkungan SDN Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarat, 112-116.
Paratmanitya, Y., & Aprilia, V. (2016). Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(1), 49-55. doi: 10.21927/ijnd.2016
Perdana, A. P., Sy, E., & Yerizel, E. (2018). Analisis kandungan timbal pada gorengan yang dijual sekitar pasar ulakan tapakis padang pariaman secara spektrofotometri serapan atom. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 490-494. doi: 10.25077/jka.v6i3.727
Pertiwi, D., Sirajuddin, S., & Najamuddin, U. (2014). Analisis kandungan zat pewarna sintetik rhodamin B dan methanyl yellow pada jajanan anak di SDN kompleks Mangkura Kota Makassar.
Pressman, P., Clemens, R., Hayes, W., & Reddy, C. (2017). Food additive safety: A review of toxicologic and regulatory issues. Toxicology Research and Application, 1. doi: 10.1177/2397847317723572
Santi, A. U. P. (2018). Analisis kandungan zat pengawet boraks pada jajanan sekolah di Sdn Serua Indah 1 Kota Ciputat. Jurnal Holistika, 1(1).
Santoso, A., Devi, M., & Kurniawan, A. (2018). Peningkatan pengetahuan siswa mengenai jajanan sehat menggunakan media minicard. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health, 3(2), 153-163. doi: 10.17977/um044v3i2p153-163
Sari, Y., Febliza, A., & Sumandar, S. (2020). Peningkatan pengetahuan ibu-ibu tentang bahaya zat warna rhodamin B terhadap kesehatan anak usia sekolah di Kelurahan Sidomulyo Timur Pekanbaru. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 1-4. doi: 10.30994/jceh.v3i1.23
Sari, R., Utami, B., & Kusuma, P.N. (2017). Analisis kualitatif kandungan siklamat pada minuman jajanan yang dijual di sekolah dasar dasar di wilayah kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Prosiding Seminar Nasional Hayati V.
Scaglioni, S., De Cosmi, V., Ciappolino, V., Parazzini, F., Brambilla, P., & Agostoni, C. (2018). Factors influencing children™s eating behaviours. Nutrients, 10(6), 706. doi: 10.3390/nu10060706
Simorangkir, M., Silaban, S., Surbakti, R., Barus, T., & Simanjuntak, P. (2017). Aktivitas antikanker ekstrak etanolbuah ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap sel leukimia L1210. Chimica et Natura Acta, 5(1), 31-35. Doi: 10.24198/cna.v5.n1.12819
Susanti, F. (2019). Peningkatan pengetahuan tentang jajanan sehat dan penyalahgunaan NAFZA di Kampung Pulo Besar Karangbahagia Cikarang. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS), 3(1), 27-34.
Tambunan, G. N., Asriwati, A., & Syamsul, D. (2019). Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku jajan anak di SD wilayah kerja puskesmas Matiti Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 65-75. doi: 10.31934/promotif.v9i1.582
Trisnawati, A., & Setiawan, M. A. (2019). Pelatihan Identifikasi Boraks dan Formalin Pada Makanan di Desa Bareng, Babadan, Ponorogo. WIDYA LAKSANA, 8(1), 69-78. doi: 10.23887/jwl.v8i1.16024
Tuslinah, L. (2018). Analisis zat warna berbahaya pada jajanan anak sekolah yang beredar di Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 17(2), 430-436.
Tutik, H., & EkaPutri, N. K. S. (2018). Deskripsi kebiasaan jajan pada anak sekolah Dasar Negeri 03 Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 9(2), 162-167. doi: 10.26751/jikk.v9i2.467
Wariyah, C., & Dewi, S. H. C. (2013). Penggunaan pengawet dan pemanis buatan pada pangan jajanan anak sekolah (PJAS) Di Wilayah Kabupaten Kulon Progo-DIY. Agritech, 33(2). doi: 10.22146/agritech.9807
Yunita, A., & Al Jauhari, S. (2015). Analisis kandungan zat pewarna rhodamin B pada saus jajanan dan tingkat pengetahuan pedagang di sekolah dasar negeri (Studi kasus di kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Tahun 2015). Gema Lingkungan Kesehatan, 13(3).
Yunantariningsih, I. D. A. K., Singapurwa, N. M. A. S., Sudiarta, I. W., Rudianta, I. N., & Candra, I. P. (2019). Analisis pemanis buatan sakarin pada pangan jajanan anak sekolah dasar di Kecamatan Denpasar Selatan. In Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) (Vol. 2, No. 1). doi: 10.36002/snts.v0i0.865
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nelius Harefa, Saronom Silaban

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors published in this journal agree to the following terms:
- The copyright of each article is retained by the author (s).
- The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work.
Jurnal Pendidikan Kimia is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License