ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v4i1.2569Abstract
Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui apakah ada perbedaanhasil belajar fisika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaranProblem Solving dengan yang diajarkan menggunakan model pembelajaranDirect Instruction, untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajarfisika siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah dan sikap ilmiah tinggi,untuk mengetahui apakah ada Interaksi antara model pembelajaran ProblemSolving dengan tingkat sikap ilmiah siswa dalam mempengaruhi hasilbelajar siswa. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster randomsampling sebanyak dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Problem Solving dan kelas keduasebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran Direct Instruction.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu instrumen tes hasilbelajar fisika dalam bentuk uraian sebanyak 8 soal dan insrumen angketsikap ilmiah sebanyak 22 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Darihasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajarfisika siswa dengan model pembelajaran Problem Solving dan modelpembelajaran Direct Instruction. Terdapat perbedaan hasil belajar fisikaantara sikap ilmiah rendah dan sikap ilmiah tinggi. Terdapat interaksi antaramodel pembelajaran Problem Solving dengan sikap ilmiah siswa dalammempengaruhi hasil belajar siswa. Kata kunci: problem solving, sikap ilmiah, hasil belajarDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.