ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI FISIKA SISWA SMA
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v4i1.2566Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perbedaankemampuan berpikir tingkat tinggi fisika siswa pada model pembelajaranberbasis masalah dengan menggunakan media flash dan pembelajarankonvensional, (2) perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa yangmemiliki sikap ilmiah di atas rata-rata dan di bawah rata-rata, serta (3)interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat sikap ilmiah dalam mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Pemilihan sampel dilakukandengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas, dimana kelaspertama diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah denganmenggunakan media flash dan kelas kedua dengan pembelajarankonvensional. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes kemampuan berpikir tingkat tinggi dan angket sikap ilmiah. Data dalam penelitian ini dianalisisdengan menggunakan anova dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwakemampuan berpikir tingkat tinggi fisika menggunakan model pembelajaranberbasis masalah dengan menggunakan media flash lebih baik dibandingkandengan pembelajaran konvensional, kemampuan berpikir tingkat tinggisiswa dengan sikap ilmiah di atas rata-rata lebih baik dibandingkan dengansiswa yang sikap ilmiah di bawah rata-rata, serta terdapat interaksi antaramodel pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media flashdan sikap ilmiah dalam mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, media flash, sikap ilmiah, kemampuan berpikir tingkat tinggiDownloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2015 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.