PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK ETNOSAINS
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpf.v12i2.36339Keywords:
Kontekstual, komik etnosains dan discovery learningAbstract
Rendahnya nilai fisika yang di peroleh oleh peserta didik menjadi alasan utama dilakukan penelitian Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Pembelajaran Komik Etnosains. Penelitian akan mendeskripsikan: (1) apakah terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik di SMAN 6 Bengkulu Selatan dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbantuan media komik etnosains dibandingkan model discovery learning; (2) seberapa besar pengaruh model pembelajaran kontekstual berbantuan media komik etnosains dibandingkan dengan model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini, penelitian kuantitatif dilakukan melalui metode quasi eksperimen menggunakan nonequivalent control group design. Dalam pengambilan sampel teknik yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 peserta didik. Instrumen penelitian menggunakan soal pretest dan posttest soal pilihan ganda sebanyak 20 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen yang belajar menggunakan model pembelajaran kontekstual dibandingkan kelas kontrol yang di belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning.References
A.Pribadi, B. (2017). Media & Teknologi dalam pembelajaran. kencana prenada media group.
Afriani, A. (2018). Pembelajaran Kontekstual Dan Pemahaman Konsep Peserta didik. Al-Muta™Aliyah Stai Darul Kamal Nw Kembang Kerang, 1(3), 80“88.
Cintia, N. I., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan Model
Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Peserta didik. Perspektif Ilmu Pendidikan, 32(1), 67“75. https://doi.org/10.21009/pip.321.8
Erik Santoso. (2017). Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika Peserta didik Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(16“29).
Ida Nurhamida, Septiana Dwi Utami, dan S. R. A. (2022). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA LKS TERHADAP PEMAHAMAN Program Studi Pendidikan Biologi , FSTT , Universitas Pendidikan Mandalika , Indonesia Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan , FIKKM , Universitas Pendidikan Mandali. 2(2), 71“81.
Khasinah, S. (2021). DISCOVERY LEARNING : DEFINISI , SINTAKSIS , KEUNGGULAN PENDAHULUAN Discovery learning adalah satu di antara beberapa model pembelajaran yang direkomendasikan dalam Kurikulum yang merujuk pada Permendikbud No . 103 Tahun 2014 . Rekomendasi ini diberikan te. 11, 402“413.
Kompri. (2017). Belajar faktor-faktor yang mempengaruhinya. Media Akademi.
Pertiwi, U. D., & Rusyda Firdausi, U. Y. (2019). Upaya Meningkatkan Literasi Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Etnosains. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), 2(1), 120“124. https://doi.org/10.31002/nse.v2i1.476
Pratama, N. S., & Istiyono, E. (2015). The Study on the Implementation of Higher Order Thinking (Hots)-Based Physics Learning in Class X at Yogyakarta City Public High School. PROSIDING : Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (SNFPF), 6(2), 104“112.
Prasetyawan Enggar. (2018). Keefektifan pendekatan CTL dan discovery learning ditinjau dari prestasi, kemampuan berpikir kritis dan kecemasan matematika. http://journal.uny.ac.id/index.php/phytagoras
Putra, A., & Milenia, I. F. (2021). Systematic Literature Review: Media Komik dalam Pembelajaran Matematika. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 30. https://doi.org/10.33365/jm.v3i1.951
Rahmayani, A. L. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Menggunakan Media Video Terhadap Hasil Belajar Peserta didik. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 4(1), 59. https://doi.org/10.26740/jp.v4n1.p59-62
Rijal, A., & Yurmianti. (2021). Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika Untuk Peserta didik Kelas V Sekolah Dasar. Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 4(2), 79“90.
Rustam, Makkatenni, A. (2022). Identifikasi Jenis Media Pembelajaran IPA dan Efektifitas Penggunaanya di SDN 228 Lagaroang Pendahuluan. 5, 48“56.
Sa™ud. (2014). Inovasi Pendidikan. Alfabeta.
Salma. (2021). IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR. 5(1), 6.
Setiawan, P., & Sudana, I. D. N. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. JPPGuseda | Jurnal Pendidikan & Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 2(2), 72“75. https://doi.org/10.33751/jppguseda.v2i2.1449
Shoimin, A. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media.
Sugiyanto, A. B. W. (2020). Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Biologi Peserta didik Smp. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 3(1), 356. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.82-90
Wati, S. (2020). Peran Guru Kelas Dalam Meningkatkan Pemahaman Peserta didik Pada Pembelajaran IPA Melalui Pembelajaran Berbasis Etnosains. Integrated Science Education Journal, 1(2), 46“50. https://doi.org/10.37251/isej.v1i2.78
Witanta, V. A., Baiduri, B., & Inganah, S. (2019). Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematikapada Materi Perbandingan Kelas Vii Smp. Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 1“12. https://doi.org/10.36706/jls.v1i1.9565
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Septina Rosa Lina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.