ANALISIS INTERAKSI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PEMECAHAN MASALAH
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpf.v11i1.35612Keywords:
Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis, Keterampilan Pemecahan Masalah.Abstract
Kecenderungan mahasiswa di Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga untuk memahami permasalahan dalam fisika tanpa konsep yang benar akan membuat semakin rendahnya kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah fisika tersebut. Terbukti dengan rendahnya nilai rata-rata akhir yang diperoleh mahasiswa yaitu 72. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek keterampilan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa, untuk mengetahui efek model Problem Based Learning menggunakan macro flash, terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa, dan interaksi antara model Problem Based Learning menggunakan macro flash dan keterampilan berpikir kritis terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa. Sample penelitian ini adalah mahasiswa/i Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga angkatan 2021 program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan yang diambil secara acak (cluster random sampling). Penelitian ini bersifat kuntitatif.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen keterampilan pemecahan masalah dan instrumen kemampuan berpikir kritis dalam bentuk essai sebanyak 10 soal. Kedua instrument divalidasi oleh 5 orang validator sehingga menghasilkan instrumen yang valid. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan anova (Analysis Of Variance) dua jalur. Dari hasil dapat disimpulkan bahwa keterampilan pemecahan masalah fisika mahasiswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning menggunakan macro flash lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah pembelajaran konvensional. Keterampilan pemecahan mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih baik daripada keterampilan pemecahan masalah yang kemampuan berpikir kritisnya rendah. Model Problem Based Learning menggunakan macro flash dan keterampilan berpikir kritis berinteraksi dalam mempengaruhi keterampilan pemecahan masalah mahasiswaReferences
Anderson, L. W., Krathwohl, D. R., (2010), Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Penga-jaran, dan Asesmen Revisi taksonomi Pendidikan Bloom, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Arends, R. I., (2008), Learning to Teach Belajar untuk Mengajar (Edisi Ketujuh), Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Arikunto,S., (2006), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Bandung, PT Remaja Rosda Karya.
Astika, K, U., Suma, I, K., Suastra, I, W., (2013), Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kritis, e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA Volume 3, 135-138
Aziz, M. S., Zain, A. M., Samsudin, M. A., (2014), The Effects of Problem-Based Learning on Self-Directed Learning Skills among Physics Undergraduates, International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development, Vol. 2 No. 2 2226-6348
Dahar, R. W., (1996), Teori-Teori Belajar, Jakarta, Erlangga.
Halliday, Resick., (2005), Fisika Dasar Edisi Ketujuh Jilid 1, Jakarta, Erlangga.
Hartono, M., (2012), Analisis Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pembelajaran Langsung Menggunakan Bantuan Peta Konsep, Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika AGFI SU, vol. 4 No.2 : 44-49.
Jonassen, (2004), Learning to Solve Problems, An Instructional Desaign Guide. San Fransisco, John Wiley & Sons, Inc.
Krulik, S. and Rudnik, J. A., (1996), The New Source Book Teaching Reasioning and Pbroblem Solving in Junior and Senior Hig School, Massachusets, Allyn & Bacon.
Liliasari, (1996), Beberapa pola berpikir dalam Pembentukan Pengetahuan Kimia oleh Mahasiswa SMA, Disertasi PPS IKIP Bandung, Tidak diterbitkan.
Marzano, R.J. et al., (1988), Dimension of Thinking A Framework for Curriculum and Instruction, Alexandra, Virginia, Assosiation for Supervisions and Curriculum Development (ASCD).
Masek, A., Yamin, S., (2011), The Effect of Problem Based Learning on Critical Thinking Ability: A Theoritical and Empirical Review, International Review of Social Sciences and Humanities,2(1),22480-2250
McGregor, D., (2007), Developing Thinking; Developing learning. A Guide to Thinking Skills in Education, New York, McGraw Hill Open University Press.
Petrina, S., (2007), Advanced Teaching Methods for The Technology Classroom, Canada, Information Science Publishing.
Polya, G., (1985), How To Solve It. 2nd ed., Princeton University Press, ISBN 0-691-08097-6, (online), http://www.math.utah.edu/~pa /math/polya.html.
Redhana, W., (2003), Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Dengan Strategi Pemecahan Masalah, Tesis Pada IKIP Negeri Singaraja, Tidak diterbitkan.
Sanjaya, W., (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Prenada Media.
Selcuk, S. G., Caliskan, S., Erol, M., (2008), The Effects of Problem Solving Instruction on Physics Achievement, Problem Solving Performance and Strategy Use. Lat. Am. J. Phys. Educ, 2 (3) : 151-166.
Sudjana, (2005), Metode Statistika, Bandung, Penerbit Tarsito.
Sulaiman, F., Eldy, E.F., (2014), Integrated PBL Approach: Finding towards Physics Students™ Critical Thinking, International Journal for Innovation Educational and Research, Vol.2
Tasoğlu, A. K., Bakaç, M., (2014), The Effect of Problem Based Learning Approach on Conceptual Understanding in Teaching of Magnetism Topics. Eurasian J. Phys. & Chem. Educ, 6(2): 110-122
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ladestam Sitinjak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.