PENGARUH PENGAJARAN MODEL OLIMPIADE FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v1i1.3383Keywords:
model olimpiade fisika, hasil belajar.Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengajaran model olimpeade Fisika terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Medan. Metode pengajaran yang diberikan metode diskusi, tanya jawab dan studi kasus. Berdasarkan data angket yang diperoleh diketahui bahwa pengetahuan siswa tentang olimpiade Fisika adalah cukup baik (68,69%), minat siswa terhadap olimpiade Fisika adalah baik (72,06%), tingkat kesukaran olimpiade Fisika 48,38% dan peran serta guru sekolah terhadap olimpiade Fisika 62,33%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa harga thitung = 2,5 dan harga ttabel = 1,994 untuk taraf signifikan a = 0,05. Dapat dilihat bahwa harga thitung>ttabel sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang berarti dari pengajaran model olimpiade Fisika terhadap hasil belajar siswa pada materi gerak di SMA Negeri Medan Kelas X Tahun Pelajaran 2005/2006.References
Dalyono, M. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Informasi lomba prestasi bidang Iptek di Lingkungan Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Umum.
Sardiman, A.M. 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Yohanes, S. 1988. Kumpulan Soal dan Penyelesaian Olimpiade Fisika. Jakarta: Bina Sumber Daya.
Zain, A. 2002. Startegi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.