PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.22611/jpf.v1i1.3379Keywords:
model pembelajaran, NHT, hasil belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Kooperatif Tipe NHT terhadap hasil belajar siswa semester genap pada sub materi pokok Tekanan Pada Zat Padat dan Zat Cair di SMP Negeri 18 Medan T.P 2009/2010. Jenis penelitian ini adalah eksperimen two group pretest postest. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 18 Medan yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 320 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yaitu dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak. Dari hasil uji t-test diperoleh thitung sebesar 2,458 dengan probabilitas 0,017 < 0,05. Ini berarti ada pengaruh yang signifikan penggunaan model kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada sub materi pokok Tekanan Pada Zat Padat dan Zat Cair Semester Genap SMP Negeri 18 Medan T.P 2009/2010.References
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S. dan Zain. A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim, M. 200. Belajar Kooperatif. Surabaya: Unes.
Roestiyah, N. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2012 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions. Jurnal Pendidikan Fisika CC-BY or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Pendidikan Fisika recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.